PENGGUNAAN CODE MIXING PADA MASYARAKAT MULTILINGUAL
Abstract
Campur kode ialah mencampurkan kata, frasa, klausa ke dalam sebuah kalimat.dari dua bahasa atau lebih dan terjadi pada masyarakat bilingual atau multilingual. Penggunaannya dapat dilihatbaik dalam kalimat lisan maupun tulisan. Campur kode berupa tulisan dapat dilihat dalam surat kabar, cerpen dan novel, sedangkan berupa lisan dalam program teve, radio dan perkuliahan di kelas. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui bentuk code mixing apa yang selalu digunakan oleh pembicara asing ketika ia memberikan kuliah umum di kampus. Data penelitian diperoleh dari ujaran-ujaran yang disampaikan dalam perkuliahan perdana dari dosen luar negeri yang berbicara dalam bahasa Indonesia tetapi juga menggunakan code mixing bahasa Inggris. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan konten analisis yaitu, mengumpulkan ujaran campur kode dan menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digunakan campur kode berupa kata, frasa, klausa bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia karena untuk lebih mudah menyampaikan informasi, masih belum fasih dalam menggunakan diksi bahasa Indonesia baik dalam struktur maupun makna, dan agar lebih bergaya dalam berkomunikasi. Masyarakat Indonesia bersifat multilingual tetap harus memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan berusaha untuk menghindari campur kode dalam ujaran formal.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.30998/simponi.v1i1.449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Indraprasta PGRI Address: Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. | |
Simposium Nasional dan Call for Paper Unindra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. View My Stats |