ALIH BAHASA INDONESIA INGGRIS DALAM FILM SEBAGAI PROSES KREATIF
Abstract
ABSTRAK
Proses kreatif dalam pembuatan film meliputi tiga tahap yakni praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Film siap untuk diedarkan ketika sudah melewati tiga tahap tersebut. Tahap yang paling penting dalam pembuatan film adalah tahap pascaproduksi, dimana seluruh gambar yang didapat disatukan sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Dalam tahap pascaproduksi ini ada proses yang dinamakan subtitling yakni memasang terjemahan dialog sesuai adegan dalam film. Proses subtitling menjadi fokus utama dalam penelitian ini, yakni alih bahasa Indonesia sesuai dialog dalam film ke bahasa Inggris. Proses alih bahasa dalam studi menggambarkan seluruh proses kreatif lahirnya film sehingga dapat dinikmati oleh penonton di seluruh dunia. Metode kualitatif dengan studi kasus tiga film digunakan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh proses alih bahasa tersebut.
Kata kunci: Alih bahasa, Film, Proses Kreatif, Subtitling
ABSTRACT
The creative process in film making involves three stages namely preproduction, production and post-production. The film is ready for distribution when it has passed these three stages. The most important stage in film making is the post-production stage, where all the images obtained are put together according to the scenario that has been made. In this postproduction stage there is a process called subtitling, that is, putting up dialogue translations according to scenes in the film. The subtitling process is the main focus of this research, namely the transfer of Indonesian according to the dialogue in the film into English. The language transfer process in the study illustrates the entire creative process of the birth of film so that it can be enjoyed by audiences around the world. A qualitative method with a three film case study is used to get a comprehensive picture of the language transfer process.
Keywords: Translation, Film, Creative Process, Subtitles
Full Text:
PDFReferences
Azwar & Saifuddin. (2005). Metode Penelitian (pp. 6-7). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Denis, Fitryan A. (2008). Bekerja sebagai sutradara (pp. 30-34). Jakarta: erlangga.
Imanto, Teguh. (2007). Film sebagai proses kreatif dalam bahasa gambar. Jurnal Komunikologi, Vol. 4 No. 1, 22-34.
Nababan. M., R. (2007). Aspek Genetik, Objektif, dan Afektif dalam Penelitian Penerjemahan. Jurnal Linguistika Vol 14 No. 26, 15-23.
Nugroho, W., Adji, T. S., Wastiwi, S. S. (2017). Proses Kreatif Eddie Cahyono Dalam Penfiptaan Film Siti. Jurnal Seni Media Rekam, Vol 8 (2).
O’Connell, Eithne. (2000). The Role of Screen Translation: a Response. Journal Current Issue in Language & Society, 7 (2), 169-174.
Simanjuntak, N., V., N., & Basari, A. (2013). Subtiling Strategies In “Real Steel” Movie. English Department, Faculty Of Humanities Dian Nuswantoro University. Semarang.
Internet:
https://translexi.com/services/#subtitle
https://elorafilm.id/potrofolio/bunga -dan-tembok-flowers-in-the-wall/
Film:
Balada Bala Sinema, Yuda Kurniawan, Rekam, 2017
Bunga dan Tembok, Eden Junjung. Elora Film. 2016
Nyanyian Akar Rumput. Yuda Kurniawan. Rekam. 2018
DOI: https://doi.org/10.30998/simponi.v1i1.461
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Indraprasta PGRI Address: Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. | |
Simposium Nasional dan Call for Paper Unindra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. View My Stats |