PENETAPAN KADAR SENYAWA TANIN EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Abstract
Dari produksi bawang merah yang cukup tinggi, dapat diketahui bahwa disebagian daerah terdapat penumpukan kulit bawang merah yang tidak terurus. Disamping sebagai limbah ternyata kulit bawang merah dikatakan memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Salah satu senyawa pada kulit bawang merah yaitu Tanin. Tanin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang diketahui mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar tannin yang terdapat dalam ekstak etanol kulit bawang merah. Preparasi sampel kulit bawang merah dilakukan dengan teknik ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 70%. Analisis kadar tanin ditentukan dengan metode Spektrofotometri. Hasil analisis menunjukkan kadar tanin pada kulit bawang merah sebesar 1,58%.
Full Text:
PDFReferences
Andriyani, D., Utami, P. I., & Dhiani, B.A. (2010). Penetapan Kadar Tanin Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Secara Spektrofotometri Ultraviolet Visibel. PHARMACY, 7 (2).
Elsyana, V., & Tutik (2018). Penapisan Fitokimia dan Skrining Toksisitas Ekstrak Etanol Kulit Banwang Merah. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2).
Hayati, E.K., Fasyah, A. G., & Sa’adah L. (2010). Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Tanin Pada Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). JURNAL KIMIA, 4 (2), 193-200.
Liberty, P., Meiske S., Jessy P. (2012). Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.), Jurnal MIPA Unsrat Online,1, 5-10.
Noer, S., Pratiwi R. D. & Gresinta E. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid
Sebagai Kuersetin) Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Eksakta: Jurnal Ilmu-ilmu MIPA (doi: 10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3)
Pratama, M., Razak, R., & Rosalina, V. S. (2019). Analisis Kadar Tanin Total Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. JFFI, 6(2), 368-373. www.jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/fitofarmakaindonesia
Ryanata E. (2014). Penentuan Jenis Tanin dan Penetapan Kadar Tanin Dari Kulit Buah Pisang Masak (Musa Paradisiaca L.) Secara Spektrofometri Dan Permanganometri. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1).
Sa'adah, L. (2010). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Tanin Dari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Sari, P. P., Rita, W. S., & Puspawati, N. I. (2015). Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Tanin Dari Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) Sebagai Antibakteri Escherichia coli (E. coli). JURNAL KIMIA , 9 (1), 27-34.
Sarifudin, A., Wardatun, S. & Wiendarlina, I. Y. Kajian Metode Pengeringan dan Metode Analisis Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kadar Tanin.
Soenardjo, N., & Supriyantini, E. (2017). Analisis Kadar Tanin Dalam Buah Mangrove Avicennia marina
dengan Perebusan dan Lama Perendaman Air Yang Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 20(2), 90–95.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Faculty of Mathematics and Sciences Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. |
Prosiding Seminar Nasional Sains 2020 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |