Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Antara Siswa Menggunakan Pendekatan Open Ended Dengan CTL (Contextual Teaching And Learning)

Abstract

Pemecahan masalah matematika sangat diperlukan, sehingga salah satu solusi untuk meningkatkan pemecahan masalah metematik adalah dengan cara memilih model pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik yang menggunakan pendekatan open ended dan CTL. Serta untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan pendekatan open ended dan CTL dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMPN 5 sumedang yang berjumlah 390 siswa, sampelnya dipilih secara random yaitu kelas VII H sebagai kelompok eksperimen I yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan open ended, dan kelas VII I sebagai kelompok eksperimen II yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan CTL. Instrument yang digunakan adalah tes akhir dan angket yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran. Hasil tes akhir siswa diolah dengan menggunakan uji t diperoleh t_hitung = 0.86 dan t_tabel = -2.65 < t < 2.65. Data hasil angket diolah dengan menggunakan aturan skala Likert. Dari pengujian hipotesis menggunakan t test pada taraf signifikan 1% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open ended dengan CTL, serta tanggapan siswa positif atau mendukung terhadap penggunaan pendekatan open ended dan CTL dalam pembelajaran matematik.