Islamic Studies Dalam Revolusi Industri 4.0.

Dimas Indianto S, Wiji Nurasih

Abstract


Berbagai tatanan kehidupan umat manusia telah mengalami sangat banyak transformasi seiring masuknya babak kehidupan menuju era teknologi mutakhir yang trend akhir-akhir ini menyebutnya dengan nama Revolusi Industri (RI) 4.0. Tak bisa dinafikan bidang pendidikan pun turut mengalami revolusi dilihat dari berbagai pengintegrasian teknologi dalam proses pendidikan dan munculnya literasi baru. Hal tersebut berpengaruh pula pada Islamic Studies termasuk kajian terhadap hadis yang mengalami pembaruan dengan adanya adaptasi kajian hadis dengan kecanggihan teknologi. Hal ini menjadikan kajian hadis menjadi lebih bervariatif. Dalam penelitian ini penulis hendak mengkaji kajian keislaman yang dikhususkan pada kajian hadis di era Revolusi Industri 4.0. Dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa ada kebaruan yang signifikan dalam proses pengkajian hadits sebagai bagian dari studi keislaman, yakni pemanfaatan beberapa aplikas hadits daring. Fenomena ini menuntut semua pelaku studi keislaman untuk open mind terhadap tuntutan literas baru, sehingga pendidikan harus ramah teknologi. Pemanfaatan aplikas daring dalam kajian keilsaman inilah wujud dari integrasi-interkoneksi agama dan sains.

Full Text:

PDF

References


A, Shahroom, A,., & Hussin, N. 2018. Industrial Revolution 4.0 and Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Vol. 8, No. 9.

Ahmad, Khadher. 2019. Digitalisasi Hadith Di Malaysia Analisis Terhadap Keperluan Kriteria Pembangunan Wbsite Dan Software Hadis, Conference Proceeding International Conference on Islam in Malay World (ICONIMAD).

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Asmawi, Muhammad Nur. 2018. Kebijakan Pendidikan Islam Pada Era Globalisasi, Pasar Bebas dan Revolusi Industri 4.0. Scolae: Journal of Pedagogy, Volume 1, Number 2.

Fauzi, Irfan, 2020. Hadits dari Klasik Literal ke Portable Digital: Telaah Aplikas Smartphone Mausu’ah al-Hadits al-Syarif Islamweb. Riwayah: Jurnal Stud Hadits. Vol.6. no.1.

Fitriani, Yani dan Ikhsan Abdul Aziz. 2019. Literasi Era Revolusi Industri 4.0, Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra (SENASBASA) Tahun.

Hasugian, Jonner. 2008. Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi, Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi Vol. 4, No. 2, Desember.

Hussin, A. A. 2018. Education 4.0 Made Simple: Ideas For Teaching. International Journal of Education & Literacy Studies, Vol. 6, No. 3

Imron, A., 2019. Metodologi Penelitian Hadits Nabi dengan software Gawami al-Kalim v.4.5. Yogyakarta: Q-media.

Lase, Delipiter. Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sunderrman. Tahun 2019. Hal 29

Nazir, M., 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia,

Priatmoko, Sigit, 2018. Memperkuat Eksistensi Pendidkan Islam di Era 4.0.Jurnal Ta;lim. Vol 1. No 2.Juli,

Suryadilaga, Muhammad Alfatih, 2014. Kajian Hadis Di Era Global, Jurnal Esensia Vol. 15 No. 2, September.

Wahud, Fatul. 2005. Peran Teknologi Informasi dalam Moderasi Pendidikan Bangsa, Jurnal Media Informatika Vol. 3, No. 1, Juni.

Wekke, Ismail Suardi. 2017. Masa Depan Kajian Islam di Indonesia. ISCIS. IAIN Manado 21 – 23 September.

Yusnaini dan Slamet.. 2019. Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Dalam Upaya Meningkatkan Literasi Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 12 Januari.

Zed, M. 2003. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Prosiding Seminar Nasional Sains 2020 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License