Pemecahan Masalah Fisika Ditinjau Dari Adversity Quotient Dengan Penerapan Schoology

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient dengan penerapan schoology terhadap pemecahan masalah Fisika. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dengan teknik regresi. Sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika semester ganjil tahun akademik 2020/2021 sebanyak 60 mahasiswa yang dipilih secara acak. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner untuk mengukur adversity quotient, sedangkan pemecahan masalah fisika menggunakan instrumen tes. Analisis data meliputi statistik deskriptif, dan inferensial dengan Anova. Hasil pengujian hipotesis statistik terhadap indeks koefisien regresi menunjukkan  ditolak, berdasarkan parameter  pada tingkat kepercayaan a=0,05, yang membuktikan terdapat pengaruh adversity quotient dengan penerapan schoology terhadap pemecahan masalah fisika. Penerapan pembelajaran Fisika melalui schoology menunjukkan kecenderungan kemampuan pemecahan masalah Fisika yang lebih baik seiring dengan adversity quotient mahasiswa yang semakin baik. Adversity quotient memberikan efek positif dalam pembelajaran daring dengan penerapan schoology. Mahasiswa yang memiliki adversity quotient yang baik mampu bertahan dan termotivasi, serta tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah yang terdapat dalam soal fisika yang diberikan secara daring pada schoology.