Investigasi Potensi Daya Listrik pada Larutan Bubur Tanaman Jahe dan Jeruk

Siti Ayu Kumala, Fita Widiyatun, Sri Endang Wahyuni

Abstract


Kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat saat ini. Hal itu karena banyak barang elektronik yang dapat difungsikan hanya dengan menggunakan listrik. Sumber energi listrik yang berasal dari fosil diperkirakan akan segera habis, Oleh karena itu harus ada energi alternatif untuk menggantikannya. Bahan pengisi baterai sangat beragam, penelitian ini mencoba untuk menemukan bahan pengisi baterai yang mudah ditemui dan bisa menjadi alternatif. Salah satu bahan yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah Jahe juga jeruk (lemon dan nipis). Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak jahe menjadi bubur jahe, dan beberapa bagian dicampur dengan jeruk lemon, juga bubur jahe dicampur dengan perasan jeruk nipis. Setelah itu diberi katoda dan anoda lalu diukur tegangan dan arus yang dihasilkan setiap hari selama 9 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh bubur jahe murni adalah yang paling stabil dan paling besar jumlahnya. Meskipun di hari pertama hanya 0,366 miliWatt namun sampai hari terakhir, masih tersisa 0,04 miliWatt. Dibandingkan dengan campuran jahe dan jeruk yang pada hari pertama masih tinggi yaitu paling tinggi nilainya adalah 0,822 miliWatt menjadi 0,000255 miliWatt sangat menurun dan kurang stabil.

References


Aerani Arifani Widodo, & Munawar Ali. (2019). Biokonversi Bahan Organik Pada Limbah Cair Rumah Pemotongan Hewan Menjadi Energi Listrik Menggunakan Microbial Fuel Cell. Jurnal Envirotek, 11(2), 30–37.

Fakhrud Duja. (2012). Perancangan Pembangkit Llistrik Tenaga Surya di Pulau Saugi. Jurnal Riset Dan Teknologi Kelautan (JRTK), 10(2), 169–180.

Kumara, N. S. (2012). Tinjauan Perkembangan Kendaraan Listrik Dunia Hingga Sekarang. Transmisi (Jurnal Ilmiah Teknik Elektro), 10(2), 89–96.

Pujiarini, N. R., & Sudarti. (2021). Potensi Energi Listrik dan Tingkat Keasaman Pada Buah Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh. Jurnal Fisika Dan Terapannya, 8(1), 44–56. https://doi.org/10.24252/jft.v8i1.21171

Septiana, A. T., Muchtadi, D., & Zakaria, F. R. (2002). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dikhlorometana dan Air Jahe (Zingiber Officinale Roscoe) Pada Aasam Linoleat. Jurnal Teknol. Dan Industri Pangan, XIII(2).

Setyawan, A. D. (2002). Keragaman Varietas Jahe ( Zingiber officinale Rosc .) Berdasarkan Kandungan Kimia Minyak Atsiri. BioSMART, 4(2), 48-54.

Suciyati, S. W., & Supriyanto, A. (2019). Analisis jeruk dan kulit jeruk sebagai larutan elektrolit terhadap kelistrikan sel Volta. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 7(1), 7-16.

Sukamta, S., & Kusmantoro, A. (2013). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH ) Jantur Tabalas Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Elektro Vol. 5 No. 2, 5(2), 58–63.

Sulaiman, D., Romadhoni, W., & Arlina. (2020). Analisis Karakteristik Kelistrikan Campuran Belimbing Wuluh dan Jeruk Lemon Sebagai Sumber Listrik. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 08(02), 189–194.

Wahyuni, S. E., Widiyatun, F., & Huda, D. N. (2020). Studi Awal Analisis Variasi Massa Jahe Terhadap Daya Listrik. Newton-Maxwell Journal of Physics, 1(1).

Widiyatun, F., Wahyuni, S. E., & Huda, D. N. (2021). Analisis Daya Listrik Pada Jahe Dalam Bentuk Bubur dan Larutan Ekstraksi. String, 6(1), 75–81.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Prosiding Seminar Nasional Sains 2020 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License