Studi In-Silico Senyawa Luteolin sebagai Kandidat Obat Antikanker Payudara

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang menyumbang angka kematian besar di dunia. Kanker payudara merupakan kejadian kanker tertinggi yang ada di Indonesia. Berbagai obat antikanker yang telah ada dinilai belum maksimal dalam mengatasi permasalahan penyakit ini, sehingga perlunya dikembangan obat baru yang lebih efektif dan efesien. Keterbatasan penelitian tentang potensi obat antikanker diakibatkan karena panjangnya alur penelitian dan kompleksnya prosedur penelitian yang harus dilakukan untuk menentukan potensi antikanker dari suatu tanaman atau senyawa tertentu. Pendekatan In-Silico atau simulasi molekuler menggunakan perangkat bioinformatika dapat digunakan untuk mempersingkat dan menyederhanakan proses penelitian penentuan kandidat potensial obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi apakah Luteolin, yaitu salah satu senyawa yang terkandung dalam beberapa tanaman herbal, berpotensi digunakan sebagai antikanker. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan pendekatan secara In-Silico . Lima tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : penyiapan struktur dan analisis senyawa alami sebagai potensi obat, identifikasi protein target dari senyawa alami, pemodelan dan validasi struktur 3 dimensi protein target, molecular docking, dan yang terakhir adalah analisis kemiripan obat, farmakokimia, fisikokimia, dan toksisitas senyawa alami kandidat obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa luteolin memiliki potensi digunakan sebagai kandidat obat antikanker. Namun ditemukan juga bahwa senyawa ini dapat menyebabkan karsinogen dan mutagen sehingga perlu dilakukan penelitian lebih mendalam terkait hal tersebut.