Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah di TPST Bantargebang Kota Bekasi (Studi Kasus PLTSa Merah Putih)

Qory Listiyani, Winda Nur Khasanah, Popi Purwanti

Abstract


PLTSa Merah Putih adalah salah satu langkah pengelolaan sampah alternatif yang saat ini menjadi proyek percontohan di TPST Bantargebang. PLTSa ini mampu mengolah sebanyak 100 ton sampah perhari dengan output listrik hingga 700 kW/jam. Pemanfaatan sampah tersebut sekiranya dapat mengurangi volume sampah di TPST Bantargebang. Namun, berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan pengelolaan sampah melalui PLTSa ini belum maksimal dan perlu peningkatan baik dalam segi metode maupun peralatan yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di PLTSa Merah Putih Bantargebang Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan observasi langsung ke tempat penelitian PLTSa Merah Putih memiliki permasalahan pada pengelolaan sampah yaitu: 1). Pembakaran sampah kurang dari 10% sampah yang masuk 2). Pengeringan kadar air pada sampah membutuhkan waktu yang lama. 3). Hasil residu dari pembakaran sampah yang kurang maksimal.


References


Abdussamed, Z. (n.d.). Metode Penelitian Kualitatif.

Ardiatma, D., Riyadi, A., & Pratama, A. (2022). Pemanfaatan Limbah Plasrik Jenis LDPE (Low Desity Poly Ethylene) Sebagai Bahan Tambahan Pembuatan Paving Block Untuk Mengurangi Timbulan Sampah Di TPST Bantargebang. Prosiding SAINTEK, 465-472.

Fadhilah, I., & Fitria, L. (2020). Analisa Kadar Cadmium dan Beberapa Parameter Kunsi pada Air Lindi di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Tahun 2018. Jurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global, 36-45.

Gosal, C. D., Iin, F. J., Blesstari, E. C., & Sugianto, A. J. (2023). Analisa Etik Lingkungan Terhadap Penanganan Gunung Sampah di TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi. RISET HUKUM, 1-15.

Nurdiansah, T., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. (2020). Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sebagai Solusi Permasalahan Sampah Perkotaan: Studi Kasus di Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 87-92.

Nurtyasrini, S., & Hafiar, H. (2016). Pengalaman Komunikasi Pemulung Tentang Pemeliharaan Kesehatan Diri dan Lingkungan di TPA Bantar Gebang. Kajian Komunikasi, 119-129.

Rajagukguk, J. R. (2020). Studi Kelayakan Desaian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sebagai Sumber Energi Listrik 200 MW (Studi Kasus TPA Bantar Gebang Kabupaten Bekasi). Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 51-61.

Rifa'i, I., & Ardiatma, D. (2022). Potensi Sampah Landfill Mining di TPST Bantargebang Sebagai Bahan Baku Alternatif Refused Derived Fuel (RDF). Prosiding SAINTEK, 539-546.

Triana, Srisantyorini, T., & Cahyaningsih, N. F. (2019). Analisis Kejadian Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 135-147.

Umasugi, R. A. (2019, September Selasa). Disorot Leonardo DiCaprio, Ini 7 Fakta TPST Bantargebang yang Kian Kritis. Retrieved from Kompas.com:

http://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/07/10432001/disorot-leonardo-dicaprio-ini-7-fakta-tpst-bantargebang-yang-kian-kritis


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Prosiding Seminar Nasional Sains 2020 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License