Eksplorasi Gelombang Panas pada Proses Pengeringan Batik Tulis

Abstract

Proses pengeringan merupakan salah satu tahapan penting dalam pembuatan batik tulis, yang memengaruhi kualitas hasil akhir kain batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan gelombang panas sebagai metode alternatif dalam proses pengeringan batik tulis. Eksperimen dilakukan dengan memanfaatkan tiga jenis sumber gelombang panas, yaitu lampu inframerah, pengering berbasis radiasi termal, dan udara panas konveksi. Parameter yang diamati meliputi kecepatan pengeringan, distribusi panas pada kain, serta pengaruhnya terhadap warna, kekuatan serat, dan kelestarian motif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelombang panas inframerah mempercepat proses pengeringan hingga 40% dibandingkan metode konvensional, dengan distribusi panas yang lebih merata dan minim risiko kerusakan pada serat kain. Sementara itu, metode udara panas konveksi memberikan hasil yang lebih baik dalam menjaga kelestarian warna dan motif batik, tetapi membutuhkan waktu pengeringan lebih lama. Metode radiasi termal memberikan performa pengeringan yang efisien, tetapi berpotensi memudarkan warna jika suhu tidak terkontrol.

Penelitian ini menyatakan bahwa gelombang panas memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan efisiensi proses pengeringan batik tulis dengan tetap menjaga kualitas kain. Optimalisasi metode ini dapat menjadi solusi inovatif bagi industri batik dalam menghadapi tantangan efisiensi produksi sekaligus menjaga nilai estetika produk. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi parameter pengeringan lain, seperti kelembapan awal kain dan ketahanan warna jangka panjang.