Penggunaan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Album Jangan Bertengkar Karya Grup Kangen Band

Sari

Abstrak. Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, saat ini semakin luntur penggunaannya, utamanya di kalangan generasi muda. Globalisasi dalam bidang sosial budaya menjadi salah satu sebab terjadinya akulturasi antar kedua kebudayaan tersebut termasuk bahasa lokal. Banyak generasi muda yang lebih sering memakai bahasa asing dibandingkan bahasa induk mereka, kebiasaan itu mulai terbentuk saat budaya asing masuk ke Indonesia termasuk dalam cara berpakaian, bahasa, maupun musik. Dampaknya adalah kurangnya ketertarikan masyarakat Indonesia guna memperdalam pengetahuannya terkait budaya serta bahasa Indonesia. Musik yang dipengaruhi oleh bahasa asing dapat mengubah pola pikir manusia, baik ke dalam hal positif maupun negatif. Kita sebagai generasi muda harus bangga akan musik Indonesia, karena di dalam lirik nya terdapat macam gaya bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa perbandingan, pertentangan, perulangan dalam lirik lagu album jangan bertengkar karya grup kangen band dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan terhadap perkembangan kosa kata dan pengajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian terdapat 5 temuan gaya bahasa perbandingan, 25 temuan gaya bahasa pertentangan dan 10 temuan gaya bahasa perulangan dalam lirik lagu album jangan bertengkar karya grup kangen band.

Kata Kunci: Gaya Bahasa; Majas; Lirik lagu

 Abstract. Implications The use of the Indonesian language is good and correct, nowadays its use is increasingly fading, especially among the younger generation. Globalization in the socio-cultural field is one of the causes of acculturation between the two cultures, including local languages. Many young people use foreign languages more often than their mother tongue, this habit begins to form when foreign cultures enter Indonesia, including in the way of dressing, language, and music. The impact is the lack of interest of the Indonesian people to deepen their knowledge related to Indonesian culture and language. Music that is influenced by foreign languages can change the mindset of humans, both in positive and negative ways. We as the younger generation must be proud of Indonesian music, because in the lyrics there are various styles of language. This study aims to describe the use of comparative, contradictory, and repetitive language styles in the lyrics of the album don’t fight by the miss band group and their implications for learning Indonesian. This study uses a qualitative approach. The data collection technique used is the listening and note-taking technique. This research can be used as a reference for vocabulary development and teaching Indonesian. The results of the study contained 5 findings of comparative language style, 25 findings of contradictory language style and 10 findings of repetition language style in the song lyrics of the album Don’t Fight by the Kangen Band group.

Keyword: Language style; figure of speech; song lyrics