Literasi Digital dan Kelas Menengah Muslim Indonesia: Tren Isu Perselingkuhan dalam Cerbung Daring di Media Sosial (Studi Pendahuluan)

Sari

Dunia literasi digital hari ini telah membentuk banyak komunitas pembaca-penulis daring di Indonesia. Di antara komunitas yang terbentuk adalah para pembaca dari kalangan kelas menengah muslim. Kecenderungan kelas menengah muslim untuk melek literasi difasilitasi oleh kemudahan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi (internet). Salah satu genre bacaan yang menjadikan kelas menengah muslim sebagai segmen adalah cerita bersambung (cerbung). Pada saat ini, isu perselingkuhan menjadi tema yang paling banyak dibaca dan dibicarakan dalam genre cerbung. Hal ini menjadi kontradiksi dengan nilai agama yang mengajarkan kesetiaan dalam rumah tangga. Penelitian ini melakukan studi pada objek berupa produk-produk cerbung berbasis daring dengan isu perselingkuhan yang meraih jumlah pembaca yang masif di Indonesia. Platform media daring yang menjadi medium bisa bermacam-macam, mulai dari Facebook hingga Wattpad. Berbeda dengan industri penerbitan cetak, pola pembacaan minat pada produk-produk literasi digital tidak dilihat dari angka penjualan, melainkan jumlah pembaca. Dengan pendekatan teori habitus, penelitian ini mencoba memaparkan fenomena kecenderungan kelas menengah muslim untuk menggemari isu perselingkuhan dalam bacaan daring mereka

Kata Kunci: Kelas menengah muslim; Literasi digital; Roman religi; Teori habitus