Analisis Semiotika Peirce pada Mural Desa Cibunut Bandung sebagai Media Penyampai Pesan Masyarakat
Sari
Desa Cibunut, Bandung ini bukan hanya sekedar kampung yang di cat berwarna oleh warganya, namun kampung ini terlihat begitu berbeda dari sembilan RT dan RW di sana, kampung ini memiliki ciri warna tersendiri. Selain mural, di desa ini juga dihiasi dengan tanaman yang bergantung di tembok untuk mempercantik kampung. Mural Desa Cibunut merupakan salah satu aspirasi warga desa Cibunut dimana aspirasi yang berwujud visual tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sebagai penikmat gambar, berkaitan dengan berbagai peristiwa maupun informasi yang menarik untuk dilihat dalam skala besar. Aspirasi dibutuhkan guna mewujudkan kehidupan yang lebih komunikatif, argumentatif, dan berwacana, sehingga berbagai keluhan dan keresahan yang ingin disampaikan dapat membantu perkembangan dan membangun informasi yang berguna bagi masyarakat, bukan sekedar informasi yang mudah terlupakan begitu saja, namun memiliki bentuk visualisasi yang sarat akan komunikasi estetis dan menghibur. Tanda-tanda ini terindikasi menurut Peirce memungkinkan kita berpikir, berhubungan dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta. Teknik analisis data yang digunakan ialah kualitatif berdasar teori Semiotik Charles Sanders Peirce dengan model triadik dimana antara representament, objek, dan interpretant memiliki hubungan yang saling memenuhi kekuatan dan kelebihan. Artinya, semiotika adalah teori dan analisis tentang setiap tanda dan signifikasi tentangnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa kegiatan mural yang diadakan di desa cibunut merupakan kesadaran warga cibunut untuk mempercantik desanya, mampu mendatangkan wisatawan hingga dibagikan ke media sosial masing-masing. Pesan dalam mural disampaikan dalam bentuk visual yang sarat akan lambang, tanda, kode, dan makna.
Kata Kunci: Semiotika Peirce; Mural; Media Penyampai Pesan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdurahman, H. (2017). Ngaleut Kampung Warna Cibunut. https://komunitasaleut.com/2017/12/06/ngaleut-kampung-warna-cibunut/
Aji, M. R. (2021). Buka Lomba Mural, Kapolri: yang Gambarnya Pedas Jadi Sahabat Saya. https://nasional.tempo.co/read/1522920/buka-lomba-mural-kapolri-yang-gambarnya-pedas-jadi-sahabat-saya/full&view=ok
Christomy, T., & Yuwono, U. (2004). Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia.
Dewi, M. C. (2013). Representasi Pakaian Muslimah Dalam Iklan (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada iklan Kosmetik Wardah di Tabloid Nova). https://media.neliti.com/media/publications/224317-representasi-pakaian-muslimah-dalam-ikla.pdf
Herman. (2017). Teori Semiotika Charles Sanders Peirce-Sign-Object-Interpretant. https://pakarkomunikasi.com
Hoed, B. H. (2014). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu. Edisi ketiga.
Ika, I. (2021). Pakar UGM Jelaskan Soal Seni Mural Sebagai Media Kritik Sosial.https://www.ugm.ac.id/id/berita/21599-pakar-ugm-jelaskan-soal-seni-mural-sebagai-media-kritik-sosial
Radiordk. (2021). Seni Mural Sebagai Wadah Masyarakat Tunjukan Kritik Sosial.http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2021/08/24/seni-mural-sebagai-wadah-masyarakat-tunjukkan-kritik-sosial/.
DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6087
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia
Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia
Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB
SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.