Film Dokumenter Berjudul “Jemparingan Mataram Wujud Pengendalian Diri”

Fatma Dyah Sani, Martha Tisna Ginanjar Putri

Sari


Perkembangan zaman telah menghasilkan banyak perubahan bagi kehidupan manusia. Perkembangan kebudayaan saat ini sedang menuju ke arah masyarakat modern yang telah membawa dampak perubahan pada kebudayaan tradisi. Panahan merupakan salah satu cabang olahraga ada sejak zaman dahulu yang selalu diikut sertakan dalam ajang perlombaan baik tradisional maupun modern. Jamparingan merupakan olahraga panahan Tradisional kuno ada sejak Kerajaan Mataram dan berasal dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang dikenal dengan sebutan Jamparingan gagrak Mataram. Panahan tradisional dan modern ini memiliki banyak perbedaan baik dalam bentuk maupun fungsinya, panahan Jamparingan ini merupakan tradisi peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Warisan tradisional ini memiliki aspek dalam pembentukan karakter ksatria dalam membina keselarasan terhadap lingkungan dan struktur sosialnya. Jamparingan memiliki kelompok budaya popular di kalangan anggota Gandhewa Mataram, serta merupakan abdi dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Jamparingan sebagai salah satu warisan budaya Jawa, masih bertahan hingga saat ini yang begitu kuat dalam menjaga nilai-nilai kehidupan. Dalam karaton tradisi Jamparingan Mataram sebagai sarana hiburan dan bertujuan untuk mengenalkan Jamparingan Mataram dengan masyarakat sekitar, bahwa budaya ini harus dilandasi dengan rasa senang terhadap budaya itu sendiri. Panahan Jamparingan Mataram menjadi salah satu gelanggan olahraga berupa seni panahan tradisional memiliki fungsi sebagai sarana rekreasi dalam upaya melestarikan budaya.

 

Kata Kunci: Film Dokumenter, Jemparingan Mataram, Panahan Tradisional, Warisan Budaya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ayawaila, G. R. (2009). Dokumenter: Dari ide sampai produksi. Jakarta: FFTV IKJ. Budiardjo, K. (2021). Perkembangan Jemparingan. hasil wawancara pribadi: 30 Oktober 2021.

Dzikri, M.H. (2019). Ajaran Etika Jawa Dalam Olahraga Jemparingan Mataram Jawa. Surakarta: Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Enterprise, J. (2018). Kitab video editing dan efek khusus: panduan praktis yang perlu dibaca oleh semuabeditor video. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Fachruddin, A. (2017). Dasar-dasar Produksi Televisi. Jakarta: Prenada Media.

Ghazali, A.M. (2011). Antropologi Agama Upaya Memahami Keragaman Kepercayaan, Keyakinan dan Agama. Bandung: Alfabeta.

K.R.T.H. Jatiningrat, S.H. (2021). Sejarah Jemparingan Mataram. hasil wawancara pribadi: 01 November 2021.

Mappaseng, I.S. (2018). Seni Memanah: Dari Zaman Nabi Muhammad Hingga Dinasti Utsmaniyyah. Republika Penerbit.

Nugroho, I.W.T (2018). Arena Jemparingan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Rabiger, M. (2008). Directing The Dokumentary, Third Edition. Singapore: Focal Press. Zoebarazy, I. (2010). Kamus istilah televisi & film. Jakarta: PT gramedia pustaka utama.




DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6094

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


                                                                                              

Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia

Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia

Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB

Creative Commons License

SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.