Analisis Unsur Religius dalam Film Assalamualaikum Beijing Karya Sutradara Guntur Soeharjanto dan Kaitannya Dengan Pembelajaran Sastra di SMA
Sari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai religius yang terdapat dala film Assalamualaikum Beijing karya sutradara Guntur Sehardjanto. Film Assalamualaikum Beijing karya sutradara Guntur Sehardjanto tersebut bertema religius yang memfokuskan pada nilai keimanan kepada Allah, dengan tokoh utama dalam film ini adalah Revalina S Temat yang berperan sebagai Asma Nadia, dia adalah seorang penulis novel yang taat dalam beragama serta Morgan Oey yang berperan Zhongwen yaitu seorang lelaki yang mendapat pencerahan tentang Islam dan hidayah yang menuntunnya menjadi mualaf melalui pertemanannya dengan Asma Nadia, serta dengan alur yang menarik mulai dari awal hingga akhir. Dialog para tokohnya bersifat religius yang sesuai dengan tema dan perwatakannya. Akting para tokohnya sesuai dengan dialog, perasaan, serta kondisi yang sedang dialami oleh tokoh. Keseluruhan unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan cerita yang padu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan analisis karya dengan teknik studi pustaka dan observasi. Simpulan bahwa nilai-nilai religius yang difokuskan dan ditemukan di dalam film Assalamualaikum Beijing ada 3 yaitu: (1) Nilai akidah, (2) Nilai ibadah; dan (3) Nilai akhlak. Unsur religius yang terdapat dalam film relevan bila di gunakan dalam pembelajaran menganalisis unsur ekstrinsik dalam pembelajaran sastra kelas XI SMA karena sesuai dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, serta Indikator pembelajaran drama yang terdapat dalam silabus.
Kata Kunci: Unsur Religius; Film Assalaumualaikum Beijing; Relevansi Terhadap Pembelajaran Sastra SMA
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Herawati, T., & Hanina, H. (2020). Analisis Nilai-Nilai Religius Dalam Narasi Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra. Jurnal Komunitas Bahasa, 8(1), 23-31.
Adella, L. (2020). Nilai-Nilai Sosial Religius Dalam Film Alangkah Lucunya Negeri Ini (Analisis Semiotik Ferdinand de Saussure) (Doctoral dissertation, UIN SMH BANTEN).
Westri, Z., & Pransiska, R. (2021). Analisis nilai-nilai agama dan moral anak usia dini pada film animasi Omar dan Hana. Jurnal Golden Age, 5(01), 221-232.
KOLI, R. (2017). ASPEK RELIGIUS DALAM FILM SYURGA YANG TAK DIRINDUKAN YANG DISUTRADARAI OLEH KUNTZ AGUS. Skripsi, 1(311412064).
Sudarto, A. D., Senduk, J., & Rembang, M. (2015). Analisis Semiotika Film “Alangkah Lucunya Negeri Ini”. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 4(1).
Utami, S. S. (2012). NILAI RELIGIUS PADA FILM KUN FAYAKUUN KARYA H. GUNTUR NOVARIS DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI SMA (Doctoral dissertation, PBSI-FKIP).
Arisun, B., & Suryo, D. S. NILAI RELIGIUS FILM SANG KIAI SUTRADARA RAKO PRIJANTO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.
Fikriyanti, F. (2020). Analisis pesan dakwah pada film’’Assalamualaikum Beijing” (Doctoral dissertation, UIN Mataram).
Meliani, E., Munaris, M., & Agustina, E. S. (2017). Nilai-Nilai Religius dalam Film Hijrah Cinta Karya Hanung Bramantyo dan Implikasinya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 5(3 Jul).
Ulmutoharoh, A. (2022). NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM FILM WEDDING AGREEMENT DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu).
Hidayati, N. (2017). Nilai-nilai religius dalam film Ada Surga di Rumahmu dan relevansinya terhadap materi pendidikan agama Islam (Doctoral dissertation, IAIN).
DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6126
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia
Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia
Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB
SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.