Variasi Bahasa pada Anak Usia 5-12 Tahun di Lingkungan Masyarakat Bekasi

Sri Devi, Nurul Khikmah, Nurul Dina Hanifah, Cindy Laraswati, Nopi Sulistiowati

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat variasi bahasa pada tuturan anak. Subyek penelitian ini adalah seorang anak, penutur aktif bahasa Indonesia dari sebuah keluarga di kota Bekasi. Kedua orang tua berasal dari suku Jawa dan suku Sunda yang keduanya memiliki bahasa ibunya masing-masing, yaitu bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Dalam keseharian, anak mengggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan salah satu faktornya adalah karena kedua orangtuanya yang aktif bertutur dengan menggunakan bahasa Indonesia, meski kadang diselingi tuturan dalam bahasa Sunda dan bahasa Inggris. Pemerolehan data dilakukan dengan metode simak libat cakap dan pengamatan. Hasil yang didapatkan adalah bahwa kelima variasi ini muncul dengan latar belakang faktor yang beragam. Variasi dialek mulai digunakan seiring dengan perkembangan usianya yang menuju remaja, sehingga pemerolehan bahasanya sudah mulai menampakkan kekhasannya. Dialek menjadi bagian yang tidak bisa dihindari karena lingkungan penutur yang masih menggunakan bahasa asal yaitu bahasa Sunda meskipun tidak mendominasi tuturannya. Tingkat tuturan yang digunakan masih belum digunakan mengikuti aturan yang berlaku, seperti menggunakan bahasa krama ketika berbicara dengan orang tuanya. Keadaan ini sangat dimungkinkan terjadi karena faktor lingkungan yang tidak mendukung penggunaan tingkat tuturan pada saat bertutur. Ragam bahasa meliputi ragam formal dan informal, sudah dapat dibedakan oleh penutur baik secara sadar maupun tidak.

Kata kunci: variasi bahasa, tuturan, multilingual


Referensi


Alwasilah, A. C. 1986. Sosiologi bahasa. Bandung: Angkasa.

Bauer, L. 2007. The linguistcs student’s handbook. Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd.

Burt, M. dan Heidi, D. 1991. Optimal Language Learning Environment. Dalam James, E. Alantis (ed). The Second Language Classroom. Oxford: Oxford University Press.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta 2004. Sosiolinguistik: perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Clark, E. V. 2003. First language Acquisition. New York: Cambridge University Press Duranti, Alessandro.1997. Linguistic anthropology. Cambridge University Press.

Hudson, R.A. 1996. Sociolinguistics. Cambridge: Cambridge University Press.

Fishman, J. A.1976. The sosiology of language. Massachussetts: Newbury House Publisher. Nababan, P. W. J. 1984. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia. 1993. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Saville-Troike, M. 1986. The Ethnography of Communication. New York: Basil Blackwell Ltd. Soewardikoen, Didit W. 2019. Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual.Yogyakarta: PT. Kanisius

Sugiono. 2017. Metodologi penelitian kuantitatif kualitattif dan R&D. Bandung: Alfabeta Tarigan, H.G. 1988. Pengajaran Pemerolehan Bahasa, Angkasa, Bandung.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


                                                                                              

Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia

Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia

Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB

Creative Commons License

SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.