Perancangan Sampul Buku Ilustrasi Sebagai Media Promosi Tabuik Pariaman
Sari
Upacara Tabuik sebagai supacara memperingati kematian cucu Nabi Muhammad S.A.W, yang berhubungan dengan kepercayaan dilakukan oleh masyarakat Pariaman, sedangkan masyarakat Minangkabau luar Pariaman upaca Tabuik ini. Bagi masyarakat Pariaman, penyelengaraan upcara Tabuik ini merupaka warisan budaya yang tetap dipelihara hingga sekarang, dan mejadi andalan di bidang pariwisata bagi pemerintah dan masyarakat setempat.Namun, kebanyakan remaja atau masyarakatkya belum memaknai Tabuik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sampul buku ilustrasi prosesi Tabuik Pariaman sebagai media informasi dan promosi pengetahuan adat dan budaya masyarakat terutama pada remaja. Metode yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan membuat deskripsi berdasarkan fakta-fakta yang berasal dari studi pustaka, observasi dan wawancara. Pada umumnya, hal yang pertama kali dilihat oleh pembaca adalah sampul dari buku tersebut. Sampul buku dapat menentukan apakah pembaca tertarik atau tidak untuk membaca isinya. Oleh karena itu, perancangan sampul ini merupakan upaya peneliti dalam menarik minat para masyarakat untuk membaca Tabuik Pariaman untuk mengetahui karakter ilustrasi, layout dari perancangan cover buku ilustrasi prosesi Tabuik Pariaman Sumatera Barat.
Kata Kunci: Tabuik; masyarakat; Upacara Adat Pariaman; Cover Buku
Referensi
Muchtar, Asril, dkk. (2011). DINAMIKA KEBERLANGSUNGAN TABUIK PARIAMAN. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. 13(1): 1-14.
Indra Sastra, Andar. (2004). Tabuik dan Tabot: Sebuah Lintasan Peristiwa Bersejarah, dalam Jurnal Palanta Seni Budaya No. 6, Maret 2004. Padangpanjang ; STSI.
Ernatip, dkk. (2001). Upacara Tabuik di Pariaman: kajian Nilai Budaya dan Fungsi bagi Masyarakat Pendukungnya. Padang: BKSNT Padang.
Hasanuddin. 2009. Hambatan Kultural Kepariwisataan di Sumatera Barat (Kasus Kabupaten Padang Pariaman). Dinamika Kebudayaan. 6(1): 5-12.
Gibran, M. K. (2015). TRADISI TABUIK DI KOTA PARIAMAN. The Tradition of Tabuik in the City of Pariaman. 2(2): 1-14.
Dalmenda, M., & Elian, N. (2016). MAKNA TRADISI TABUIK OLEH MASYARAKAT KOTA PARIAMAN. JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. 18(2): 135-151.
Dwiyanti, V. (2015). MAKNA SIMBOLIK UPACARA TABUIK DI KOTA PARIAMAN SUMATRA. 2(1): 1-14.
Gibran, Maezan Kahlil. (2015). TRADISI TABUIK DI KOTA PARIAMAN. The Tradition of Tabuik in the City of Pariaman. 2(2): 1-14.
Rahma, V. Z., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Analisis Nilai-Nilai Pancasila pada Penyelenggaraan Festival Hoyak Tabuik di Kota Pariaman. Jurnal Pendidikan Tambusai. 5(3): 7778-7784.
Refisrul. (2016). UPACARA TABUIK ; RITUAL KEAGAMAAN PADA. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. 2(2): 530-550.
Suci, P. A., & Nugraha, N. D. (2018). Perancangan Buku Ilustrasi Cerita Prosesi Tabuik. e-Proceeding of Art & Design. 5(3): 1420-1427.
Arifian, F. R., & Ayundasari, L. (2021). Kebudayaan Tabuik sebagai upacara adat di Kota Pairaman Sumatra Barat. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial. 1(6): 726-731.
Asril. (2013). Perayaan Tabuik dan Tabot: Jejak Ritual Keagamaan Islam Syi'ah di Pesisir Barat Sumatra. Panggung. 23(3): 310-320.
Nelri, N. (2019). Prosesi Hoyak Tabuik: Urgensi Pariwisata dan Nilai Pendidikan di Kota Pariaman. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4 (2), 143-147.
Andoni, Y. (2010). Kesalehan nan Terlampauhi: Desakralisasi Ritus Hoyak Hosen di Pariaman Sumatera Barat. Jurnal Al-Qurba. 1(1): 114-128.
DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6161
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia
Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia
Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB
SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.