Analisis Umpatan dalam Film Yowes Ben karya Bayu Skak
Sari
Manusia sebagai makhluk sosial selalu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Komunikasi yang terjalin antara pembicara dan lawan bicara tidak hanya aktif tetapi juga Terkadang karena beberapa faktor, kata-kata juga negatif. Salah satu wujud tuturan yang bernada negatif adalah umpatan. Umpatan merupakan contoh kata-kata yang mempunyai nilai rasa rendah dan berkesan kotor menurut banyak masyarakat. Kata umpatan biasanya diucapkan oleh sebagian besar orang-orang yang berpendidikan rendah atau pun orang- orang yang kelas sosialnya rendah. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang berpendidikan juga sering menggunakan kata-kata umpatan. Salah satu contoh perfilman di Indonesia yang berjudul “Yowis Ben” karya dari Bayu Skak bergenre komedi dan di film ini hampir seluruh dialognya menggunakan menggunakan bahasa Jawa. Film ini terdapat beberapa kata umpatan berbahasa Jawa, yang menjadi ciri khas bahasa masyarakat Jawa. Masyarakat kalangan muda di Jawa sering kali menggunakan kata-kata umpatan sebagai candaan mereka kepada lawan bicaranya.
Kata Kunci: Analisis Sosiolinguistik; Umpatan;dan Film Yowes Ben.
Referensi
Chaer, A. (1995). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineke Cipta.
Kaeng, T. S. (2018).Kata-Kata Umpatan Dalam Film Why Him? Disutradarai Oleh John Hamberg. JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 1(1).
Nazir, M. (1988). Metode Penelitian.
Sa'idah, U. N. (2018). Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia. Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Perkembangan Afektif Pada Anak Remaja di Kabupaten Pekalongan.
Sudaryanto. (1982). Gaya Bahasa Kiasan Dan Makna Kias Dalam Lirik Lagu Jepang Karya L’arc~ En~ Ciel. 13.
DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6214
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia
Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia
Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB
SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.