Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Penggunaan Game Edukasi pada Siswa Kelas X

Millenio Ilyas Pangestu

Sari


Berbicara adalah salah satu dari keterampilan yang perlu dipelajari siswa dalam belajar sebuah bahasa, termasuk dalam belajar Bahasa Inggris. Sebagian besar siswa memiliki hambatan dalam upaya berbicara Bahasa Inggris. Contohnya yaitu kurangnya percaya diri atau siswa yang memiliki motivasi yang rendah. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan yaitu dengan media game edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media game edukasi dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris siswa SMA kelas X. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan media game edukasi dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Malahayati. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan laporan observasi. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila adanya peningkatan motivasi siswa di kelas, dan nilai rata-rata kelas dapat mencapai KKM. Hasil dari penelitian bahwa penggunaan media game edukasi dapat meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris siswa kelas X SMA Malahayati dengan persentase kenaikan dari 61,8% menjadi 70,6%

Kata kunci : Game Edukasi; Duolingo; Penelitian Tindakan Kelas; Keterampilan Berbicara


Referensi


Amanah, R.N. (2017). The use of communication games in speaking class (A Classroom Action Research at eighth grade of SMP Negeri 4 Mojosongo, Boyolali in the academic year 2015/2016). Karya ilmiah Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, 3 (1)

Azizah, A. (2016). Using zip zap game to improve student’ speaking skill of the seventh grade at SMP Islam Al Azhaar Tulungagung (Unpublished Master’s thesis). Institut Agama Islam Negeri, Tulungagung

Defrioka, A. (2017). The use of information gap activities in teaching speaking (Classroom Action research at SMK). Dalam Lingua Didaktika : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa, 10 (2)

Jašková, V. (2014). Duolingo as a new language-learning website and its contribution to e-learning education. (Bachelor's thesis). Brno: Masaryk University.

Leong, L.M., & Ahmadi, S.M. (2017). An analysis of factors influencing learners’ English speaking skill. International Journal of Research in English Education, 2 (1)

Mary, L. (2019). Significance of Prosody for Speaker, Language, Emotion, and Speech Recognition. In: Extraction of Prosody for Automatic Speaker, Language, Emotion and Speech Recognition. Springer Briefs in Speech Technology. Springer, Cham. (Online). Diakses dari https://doi.org/10.1007/978-3-319-91171-7_1

Nawawi, H. dan M. Martini Handari. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahmawati, R. (2017). Improving English speaking ability using the Team-Games-Tournament technique. English Education Journal, 8 (1)

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. (2006). Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


                                                                                              

Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia

Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia

Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB

Creative Commons License

SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.