Desain Poster Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Menggunakan Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce

Maura Kintani, Cheryl Nadia Puspita, Daffa Alfarizi

Sari


Poster merupakan media publikasi yang berperan sebagai bentuk penyampaian informasi yang diproduksi secara massal, seperti memberikan himbauan maupun ajakan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia terutama dalam pelestarian kebudayaan di Provinsi Jawa Barat. Dalam desain poster kebudayaan Provinsi Jawa Barat terdapat penggambaran ilustrasi, seperti bahasa daerah, rumah adat, senjata tradisional, pakaian adat, kesenian tradisional, upacara adat, makanan tradisional, kerajinan tradisional, permainan tradisional dan alat musik tradisional dari Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan, yaitu menggunakan metode kualitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi diantara masyarakat, seperti yang dialami oleh subjek penelitian, yaitu tindakan atau perilaku dan persepsi dengan cara mendeskripsikan kedalam bahasa pada konteks yang ada dengan memanfaatkan metode alamiah. Semiotika adalah cara untuk mengkaji dan menganalisis dari adanya sebuah tanda yang dipakai untuk mencari jalan keluar suatu masalah. Teori Charles Sanders Peirce, yaitu tentang penggambaran segitiga yang terdapat pada representamen, interpretant dan objek, serta menampilkan tabel analisis berupa tipologi dan tanda-tanda visual, makna dan pesan yang terdapat pada desain poster kebudayaan provinsi Jawa Barat yang berfungsi sebagai ajakan dan untuk menginformasikan kepada masyarakat agar selalu melestarikan kebudayaan di Indonesia terutama pada kebudayaan di Provinsi Jawa Barat, sehingga semakin dikenal didalam negeri maupun ke manca negara.

 

Kata Kunci: Desain Poster; Semiotika; Teori Charles Sanders Peirce; Kebudayaan; Provinsi Jawa Barat.


Referensi


Ahmad, A. P. S. (2012). Kreativitas Desain Poster dalam Kompetisi Desain Poster Nasional. Humaniora, 3(1), 232. (https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3257).

Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Bab 2 Landasan Teori Budaya. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.

Koentjaraningrat. (1994). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta.

Kris, Budiman. (2011). Semiotika Visual Konsep Isu dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.

Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarja.

Niska, B. (2013). Penggunaan Media Poster Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1–12. (http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/view/16064).

Rohidi, Tjetjep Rohendi. (1995). Pendekatan Kebudayaan Dalam Penelitian Seni. Semarang: Seni Rupa IKIP Semarang.

Sachari, A., & Sunarya, Y. Y. (2000). Tinjauan Desain. Penerbit Institut Teknologi Bandung.

Sobur, Alex. (2003). Semiotika Komunikasi, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Komunikasi, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Jogjakarta: PT. Pustaka Insan Madani Anggara.

Syarifuddin, D. (2016). Nilai Budaya Batik Tasik Parahiyangan Sebagai Daya Tarik Wisata Jawa Barat. 14(2), 9–20. (https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.8530).




DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6220

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


                                                                                              

Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia

Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia

Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB

Creative Commons License

SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.