INTEGRASI NILAI NILAI SOSIAL MELALUI PEMAHAMAN TAROMBO MASYARAKAT BATAK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Bonita Padang

Sari


Studi ini mempelajari integrasi nilai nilai sosial melalui pemahaman tarombo dalam masyarakat batak  dan penerapannya dalam pembelajaran Sejarah. Studi dilakukan dengan kajian kualitatif dengan menggunakan studi pustaka untuk mengidentifikasikan maupun menganalisi nilai nilai sosial dalam pemahaman Tarombo pada masyarakat Batak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tarombo adalalah silsilah keluarga, Martarombo adalah kegiatan berdiskusi untuk menentukan hubungan kekeluargaan yang berfungsi sebagai pemahaman akan posisi kekerabatan juga muncul rasa tanggung jawab dalam menjaga norma-norma adat yang berkaitan dengan interaksi sosial (2) Pentingnya Martarombo bagi masyarakat batak sebagai bentuk rasa hormat kepada sesama manusia, tidak hanya dikehidupan batak yang terikat filsafat “Dalihan na Tolu” namun juga dilingkungan masyarakat yang lebih luas.(3) Analisi nilai karakter yang terkandung dalam dalam tradisi tarombo yaitu sopan santun, gotong royong, komitmen, nasionalisme, persatuan dan kesatuan. (4) Peran keluarga dalam pemahaman Tarombo dapat melalui pencantuman marga, cerita keluarga, pohon silsilah, dan partisipasi anak dalam acara adat. (4) Tarombo dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah melalui metode diskusi, kelompok, metode proyek, metode pembelajaran berbasis inkuiri, story telling, role playing, metode kontekstual, dan juga metode kolaboratif.

Kata Kunci


Nilai Sosial; Tarombo; Suku Batak; Pembelajaran Sejarah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abubakar, B., Harvina, H., Fariani, F., Putra, D. K., Simanjuntak, H., & Sihotang, D. (2017). Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak Toba Di Kota Medan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal Edumaspul, 6(1), 974–980.

Areefa, N., & Nopasari, D. (2024). PENGGUNAAN METODE KISAH PADA MATERI USTMAN BIN AFFAN. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 5(8), 61–70.

Bahtiar, B. (2015). Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Sikap Sosial dan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Multietnis. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 3(1), 1–13.

Butarbutar, R. D., Milala, R., & Paunganan, D. D. (2020). Dalihan Na Tolu Sebagai Sistem Kekerabatan Batak Toba Dan Rekonstruksinya Berdasarkan Teologi Persahabatan Kekristenan. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 20(2), 21–28.

Dasopang, H. R., Aprison, W., Siregar, N., Khamim, S., Yaldi, Y., & Hanizon, W. (2024). Dalihan Natolu Dan Falsafah Hombar Adat Dohot Ibadat Sebagai Antisipasi Konflik Masyarakat Multikultural Di Tapanuli Selatan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 2202–2211.

Efrianto, G. (2024). Hukum Adat.

Firmando, H. B. (2021). Kearifan Lokal Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu dalam Merajut Harmoni Sosial di Kawasan Danau Toba. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 16. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4613

Fitriyani, L. R., & Nurhajati, L. (2018). Pola Komunikasi Kekerabatan Suku Batak Dalam Penggunaan Marga Untuk Menjalin Keakraban. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 17(2), 163. https://doi.org/10.32509/wacana.v17i2.620

Hutasoit, K. D., & Tampubolon, F. (2021). Tarombo Marga Sihombing Si Opat Ama, Di Desa Tipang Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan: Kajian Antropolinguistik. Kompetensi, 14(2), 105–112.

Kasi, R. (2023). Pembelajaran Aktif: Mendorong Partisipasi Siswa.

Marbun, S. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemberian Marga Dalam Adat Suku Batak Toba Di Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sumatera Utara.

Maulana, A. I., Maharani, B. S., Saputri, P. A., & Pratiwi, S. A. (2023). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ips Indonesia, 1(1), 1–8.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2014). Nilai karakter: refleksi untuk pendidikan.

Nababan, A. T. W. A. (2024). Peran Lembaga Adat Dalihan Natolu Dalam Pencegahan Perkawinan Semarga Menurut Hukum Adat Batak Toba Di Kabupaten Tapanuli Utara. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Nastiti, Y., Ginting, S. D. B., & Simbolon, I. S. (2021). Nilai dan makna larangan marsiolian sesama marga parna suku Batak. Jurnal Basataka (JBT), 4(1), 7–12.

Octaviani, G., Isjoni, I., & Fikri, A. (2020). Persepsi Generasi Muda Suku Batak Di Kelurahan Simpang Baru Kota Pekanbaru Terhadap Tradisi Martarombo. Keraton: Journal of History Education and Culture, 2(2).

Padot, T. S. (2023). Makna Filosofis Jambar Juhut (Pembagian Potongan Daging) Namarmiak (Babi) Dalam Hubungan Sosial Masyarakat Batak Toba Pada Pesta Pernikahan Di Kecamatan Metro Timur Kota Metro.

Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project based learning (PjBL) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2).

Rajagukguk, T. P., & Sofianto, K. (2020). Peran Generasi Milenial Dalam Pengembangan Desa Wisata di Danau Toba. Ilmu Budaya, 4(3), 529–552.

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Pembelajaran sastra melalui bahasa dan budaya untuk meningkatkan pendidikan karakter kebangsaan di era MEA (masayarakat ekonomi ASEAN). Proceedings Education and Language International Conference, 1(1).

Saputri, R., Doras, T., Chandra, M. N. M., Oktaviani, H., Az-Zahra, N. A. F., & Anwar, H. A. (2021). Sistem Kekerabatan Suku Batak Dan Pengaruhnya Terhadap Kesetaraan Gender. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA), 4(1), 29–39.

Siahaan, D. A. H. (2016). Akibat Perkawinan Semarga Menurut Hukum Adat Batak Toba. Novum: Jurnal Hukum, 3(3), 1–8. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/novum/article/view/18439%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/novum/article/view/18439/16814

Sihombing, A. A. (2018). Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah †œDalihan Na Toluâ€(Perspektif Kohesi dan Kerukunan). Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 347–371.

Sihombing, M. M. R. (2020). Sistem Kekerabatan Suku Batak Toba. Jurnal Sains Dan Teknologi ISTP, 13(1), 103–106.

Silalahi, R., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2016). Peranan Punguan Parsahutaon dalam Pelestarian Sistem Kekerabatan pada Masyarakat Batak Perantau. Lampung University.

Simanungkalit, S. T. (2024). Digitalisasi Budaya Tradisional Suku Batak Karo Acara" Adu Pengantin". Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(4), 1187–1192.

Sumule, M. (2022). Orang Batak Mempertahankan Identitas Etnisnya. Indonesian Annual Conference Series, 43–46.

Susanto, A. (2014). Pengembangan pembelajaran IPS di SD. Kencana.

Syaputra, W. M. (N.D.). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Semarga Yang Dilarang Pada Masyarakat Muslim Adat Batak Toba.

Thoha, H. M. C. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.

Wardani, L. K. (2022). Perancangan Basis Data Graf Untuk Silsilah Keluarga.

Widyastuti, R. (2020). Persamaan di dalam perbedaan budaya. Alprin.

Wulandari, S. A., & Safitri, S. (2024). PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS GAME BASED LEARNING DALAM MATERI SEJARAH BANDUNG LAUTAN API DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 PAGAR ALAM. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 34–41.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Universitas Indraprasta PGRI

Address:

Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760, Indonesia

Contact Email : webinarsejarah.unindra@gmail.com
Contact Phone : +62 878-8493-3275
Company : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Indraprasta PGRI