Citra Perempuan Tionghoa Pasca Kemerdekaan dalam Koran Sin Po 1946-1961

Sari

ABSTRAK 

Koran Sin Po merupakan salah satu koran peranakan Tionghoa yang diterbitkan pada tahun 1910 di Batavia dan sempat diberhentikan pada tahun 1942 karena masuknya tentara Jepang ke Indonesia. Penelitian ini menggambarkan fokus citra perempuan dalam koran Sin Po dalam kurun waktu 1946-1961. Dimana pada tahun ini citra perempuan digambarkan negatif, dan berbanding terbalik dengan ajaran konfusius yang dianut oleh koran Sin Po, dalam ajaran konfusius perempuan memiliki pandangan positif tentang peran dan martabat wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturisme sebagai alat analisis terhadap fenomena sejarah, dan menggunakan surat kabar Sin Po sebagai sumber utama memahami sejarah citra perempuan Tionghoa. Pada kajian terdapat temuan penelitian mengenai konsep kaum perempuan di Hindia-Belanda hingga masa kemerdekaan Indonesia yang tidak banyak berubah, yakni dalam posisi yang tersub-ordinat dengan kelompok lain dan kekuasaan. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun wanita Tionghoa berada dalam kelas dua (stratifikasi masyarakat kolonial), tidak serta merta memberikan kebebasan dan memiliki ruang yang lebih luas dan terlepas dari citra negatif yang dibentuk oleh kekuasaan. 

Kata Kunci:  Sin Po, Perempuan, Tionghoa