PENERAPAN POLA PENATAAN MASSA DAN TIPOLOGI BANGUNAN KAMPUNG DUKUH DALAM PERANCANGAN RESORT HOTEL PANTAI RANCABUAYA

Rizky Dewi Pertiwi, Karya Widyawati, Rahmat Rejoni

Abstract


Arsitektur neo-vernakular adalah salah satu gaya arsitektur yang muncul di era post-modern, yang mengabungkan arsitektur tradisional dan arsitektur modern. Penerapannya banyak digunakan pada bangunan, salah satunya resort hotel. Resort hotel adalah bangunan yang berfungsi sebagai wadah bagi pengunjung untuk menginap dikawasan wisata. Di Indonesia resort hotel menjadi salah satu tempat yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi dikawasan wisata, karna Indonesia kaya akan budaya serta alam sehingga banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Setelah dianalisa mengenai ciri dan konsep arsitektur neo-vernakular dan dihubungkan dengan fakta dan kondisi lokasi, maka dalam penerapan konsep arsitektur neo-vernakular pada bangunan resort hotel mengambil budaya dari arsitektur tradisional Kampung Sunda dengan metode pendekatan tipologi dari Kampung Dukuh. Sehingga tercipta suatu kawasan hotel resort yang tetap menerapkan kaitan leluhur serta budaya sekitar dan penginapan yang dapat menarik wisatawan guna mengembangkan kekayaan alam dan SDM sekitar kawasan potensi pariwisata serta dapat memberikan sebuah desain yang dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.


Full Text:

PDF

References


Kampung, B., Dukuh, A., Barat, J., Kustianingrum, D., Sonjaya, O., Ginanjar, Y., Naga, K., & Kasepuhan, K. G. (2013). terdapat di Desa Cijambe Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Jawa Barat yang merupakan dan tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman , dilihat dari segi arsitekturnya kampung ini perkampungan selalu menjadi wadah yang juga memiliki isi ( eusi ) yang artinya. 1(3), 1–13.

Fajrine, G., Purnomo, A. B., Juwana, J. S., Jurusan, M., & Fakultasteknik, A. (2017). Penerapan Konsep Arsitektur Neo Vernakular Pada Stasiun Pasar Minggu. 85–91.

Sahril Adhi, M., & Satwikasar, A. F. (2019). Kajian Arsitektur Tradisional Sunda Pada Desain Resort. Purwarupa, 03(4), 65–74.

Ii, G., Kabupaten, L., & Sumber, G. (2017). BAB II WISATA PANTAI DI DAERAH GARUT SELATAN II.1 Kabupaten Garut II.1.1 Letak Geografis Kabupaten Garut. 4–21.

Sugandi, D., & Supriatin, T. (2008). Pengembangan Objek Wisata Pantai Santolo di Kawasan Wisata Pameungpeuk Garut Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi. http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195805261986031-DEDE_SUGANDI/Artikel-Jurnal_MRL.pdf

Nuryanto, 2013, Model Desain Rumah Ramah Gempa Bumi pada Daerah rawan Bencana Gempa Bumi di Kab. Tasikmalaya Berbasiskan Arsitektur Tradisional Sunda, Laporan Penelitian Dosen Muda JPTA-FPTK, LPPM Universitas Pendidikan Indonesia.

Adimihardja, Kusnaka, 1987), Tipologi Rumah Tradisional Masyarakat Sunda, Bandung-Jawa Barat: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.