PERANCANGAN PUSAT KERAJINAN DAN UKM DENGAN PENDEKATAN TANGIABLE METAPHOR DI TASIKMALAYA JAWA BARAT

Syahida Wafa

Abstract


Tasikmalaya memiliki potensi usaha rumahan yang menghasilkan beraneka ragam produk kerajinan yang memiliki daya tarik dan seni luar biasa. Tasikmalaya juga disebut sebagai Kota UKM. Dalam rangka memaksimalkan potensi-potensi industri kerajinan  yang ada maka diperlukan fasilitas yang dapat mewadahi kerajinan-kerajinan di  Tasikmalaya sehingga dapat mendukung perkembangan UKM dan kerajinan daerah yang kemudian dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga dalam sektor pariwisata. Perancangan ini menggunakan konsep tangiable methaphor ( metafora konkrit ). Melalui perancangan gedung pusat kerajinan dan UKM selain  mampu menjawab persoalan kurangnya fasilitas untuk mewadahi kerajinan daerah Tasikmalaya dan dapat mendukung perkembangan UKM juga mampu tetap memperhatikan sektor ekologi dan arsitektur yang berkelanjutan dimana berpengaruh terhadap kesehatan kota.


Full Text:

PDF

References


Arrumaisa, N., & Suryawan, A. (2014). “Pendekatan Rancang Metafora dalam Perancangan Kafe dan Karaoke", 3(2), 57–59.

Burhanudin, I. I., Purwatiasning, A. W., & Prayogi, L. (n.d.). “Pendekatan Arsitektur Metafora Sebagai Konsep Pada Pabrik Dan Galeri Es di Sentul

Christina, N., Yong, S. de, & Basuki, L. (2019). Perancangan Interior Sentra Galeri dan Workshop Kerajinan Kayu di Blora, Jawa Tengah. Intra, 7(2), 478–488. Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/desain-interior/article/view/8955

H, C. E., Ramdlani, S., & S, B. Y. (n.d.). Revitalisasi Bangunan Pusat Perbelanjaan Sebagai Pusat Produk UMKM di Pusat Kota Kabupaten Sidoarjo.

Hudrita, R. P. (2010, Januari 25). Retrieved September 27, 2015, from Pengertian, Kaidah dan Konsep Arsitektur Berkelanjutan: https://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2010/01/25/pengertian-kaidah-dan-konsep-arsitektur-berkelanjutan

Wahyuni, E., Wardianto, G., & Mandaka, M. (n.d.). Pusat Kesenian Tari Di Semarang ( Dance Art Center In Semarang ), (1), 2–7.

Buku

Broadbent, Geoffrey. (1995) Design in Architecture: Architecture and the Human Science, London.David Fulton

Neufert, E. (1996). Data Arsitek Jilid 1.Jakarta: Erlangga.

Neufert, E. (2000). Data arsitek. Jakarta: Erlangga.

Neufert, E. (2002). Data Arsitek Jilid 2.Jakarta: Erlangga

Artikel online

Departemen Perindustrian dan perdagangan artikel "Kenali Perbedaan UKM dengan UMKM Dari Segi Omset dan Aset https://tirto.id/ev4x di akses Agustus 2020

Elviawan.(2020). Pengertian UKM dan UMKM. Retrieved September 19, 2018, from https://tokoharits.com/blog/22_umkm-vs-ukm/




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.