Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Tahap Identifikasi yang Mendalam dalam Kerangka UbD
Sari
Pendidikan abad ke-21 menuntut pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada penguasaan konten, tetapi juga pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemahaman mendalam, serta kemampuan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Salah satu pendekatan inovatif yang mendukung tercapainya pembelajaran bermakna dan terarah adalah Understanding by Design (UbD). Pendekatan ini menitikberatkan pada perancangan pembelajaran dengan model backward design, dimulai dari penetapan tujuan akhir, perencanaan asesmen, hingga penyusunan aktivitas pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tahapan awal dalam kerangka UbD, yaitu Identify Desired Results, melalui studi literatur yang mengulas implementasi UbD dalam konteks pendidikan Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang dimulai dengan identifikasi tujuan yang jelas, kontekstual, dan sesuai kebutuhan peserta didik, berdampak positif terhadap efektivitas proses belajar. Selain itu, pendekatan UbD mendukung penerapan pembelajaran berdiferensiasi, penguatan karakter, serta pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Peran guru sebagai perancang, fasilitator, dan pengelola penilaian menjadi kunci keberhasilan penerapan UbD dalam menciptakan pembelajaran yang relevan, partisipatif, dan berkelanjutan.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.