Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Persamaan Garis Lurus Berkonteks Maritim Kelas VIII

Hendrikus Ninung Ninung, Nabilla Elvira Rossa, Natalius Nitoloni Halawa, Fifi Safitri, Fadia Anisa, Yulia Tika Sari, Febrian Febrian, Puji Astuti

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 6 Tanjungpinang dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus menggunakan konteks maritim, seperti pelayaran dan navigasi antar pelabuhan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek sebanyak 22 siswa. Instrumen utama berupa tiga soal uraian berbasis konteks maritim yang dirancang untuk mengukur aspek pemahaman konseptual dan keterampilan pemecahan masalah, dan telah divalidasi oleh ahli materi dan pendidikan matematika. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara terstruktur. Klasifikasi kemampuan siswa ditentukan berdasarkan persentase skor: tinggi (80-100), sedang (66–79), rendah (56–65), dan sangat rendah (0–55). Analisis dilakukan mengacu pada empat tahap Polya: memahami masalah, merencanakan, melaksanakan, dan memeriksa kembali. Hasil menunjukkan banyak siswa berada pada kategori sangat rendah, terutama pada aspek perencanaan dan  memeriksa kembali. Hasil ini menekankan pentingnya pembelajaran berbasis konteks lokal untuk meningkatkan berpikir strategis dan reflektif siswa.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.