KAJIAN DIMENSI BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SIDOARJO TERHADAP LOAD FACTOR

Dwi Muryanto, Maulidya Octaviani Bustamin

Sari

Bus Rapid Transit (BRT) Trans Sidoarjo merupakan transportasi massal di Kabupaten Sidoarjo yang menerapkan sistem transportasi bis cepat, murah dan ber-AC. Trans Sidoarjo merupakan salah satu bagian dari program penerapan Bus Rapid Transit di Indonesia yang resmi beroperasi pada tanggal 21 September 2015. Dalam pelaksanaan operasionalnya, kinerja pelayanan BRT Trans Sidoarjo kondisi eksisting kurang baik. Salah satu diantaranya nilai load factor rata-rata 25% kurang dari standar Indikator Pelayanan Angkutan Umum yang telah ditetapkan Dirjend. Perhubungan Darat sebesar 70% sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap penyebab rendahnya nilai load factor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dimensi BRT terhadap nilai load factor sehingga diketahui penyebab rendahnya nilai load factor terhadap efektifitas kinerja BRT. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur untuk data sekunder dan observasi armada BRT untuk data primer. Hasil penelitian ini didapatkan luas netto penumpang duduk sebesar 10,915 M2 dan penumpang berdiri sebesar 9,06 M2, tingkat kenyamanan penumpang duduk sebesar 0,3638 M2 dan penumpang berdiri sebesar 0,1812 M2. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas penumpang dan dimensi kendaraan kurang ideal dengan load factor.

Kata kunci: bus rapid transit, load factor, tingkat kenyamanan, kapasitas, dimensi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Fitriati, R. 2010. Kajian Kualitas Layanan Pada Sistem Angkutan Cepat Massal TransJakarta. Jurnal Integritas Manajemen Bisnis. 3 (1): 75-98.

Herbowo, N. 2012. Studi Persepsi Pengguna TransJakarta Pada Koridor II (Pulogadung-Harmoni). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 23 (1): 37-50.

Muryanto, D., Santosa, R. 2016. Kajian Operasional Bus Rapid Transit (BRT) Koridor Utara Selatan Kabupaten Sidoarjo. Prosiding Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. 27 Oktober 2016, ITN, Malang. Hal. 27-30.

Pungut, A., Suning. 2016. Keberlanjutan Operasional BRT TransSidoarjo Terhadap Aksesibilitas Antar CBD. Prosiding Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. 30 November 2016, ITN, Malang. Hal. 31-34.

Qoriyatun, S.N. 2012. Saatnya Beralih ke Transportasi Berkelanjutan. Jurnal Info P3DI. 4 (16): 9-12.

Sugiyanto, G., Malkhamah, S., Munawar, A., Sutomo, H. 2011. Pengembangan Model Biaya Kemacetan Bagi Pengguna Mobil Pribadi Di Daerah Pusat Perkotaan Yogyakarta. Jurnal Transportasi. 11 (2): 87-94.

Suning, Pungut, A. 2016. Evaluasi Kesesuaian Jalur Trayek BRT Trans Sidoarjo Terhadap Pengembangan Antar CBD. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Industri (SNTIKI). 9 November 2016, Pekanbaru, Riau. Hal. 232-237

Wetan, I.M. 2003. Evaluasi Kinerja Angkutan Perkotaan Dengan Bus Sedang Pada Rute Trayek Kartasura – Palur Via Colomadu di Kota Surakarta, Tesis. Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang.

Peraturan perundang-undangan: Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan Teratur.

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.