Male Gaze dan Visualisasi Tubuh dalam Meme "Perbandingan Wanita dan Pria setelah Mandi"

Febby Debora Marie Simaremare, Muchamad Badar Izabuna

Abstract


Penelitian ini menganalisa visualisasi tubuh dalam meme perbandingan wanita dan
priasetelah mandi yang diunggah di sebuah sosial media facebook dengan akun meme lucu viral Indonesia. Meme ini diteliti dengan menggunakan metode kualitatif. Metode ini melibatkan pengamatan, deskripsi dan interpretasi secara mendalam terhadap elemen visual dalam meme. Penelitian pada meme ini menggunakan teori Male Gaze. Teori ini menggambarkan cara pandang pria yang mendominasi dalam representasi visual perempuan dalam media. Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui makna visualisasi dari meme “perbandingan wanita dan pria setelah mandi” melalui teori male gaze. Teori male gaze merupakan pandangan atau sudut pandang laki-laki dalam media dan budaya. Teori ini sering kali menyatakan bahwa laki-laki sering kali menjadi pusat perhatian, sedangkan perempuan sering kali diekspektasikan agar memenuhi standar kecantikan yang ditentukan oleh kaum pria. Pada meme tersebut perempuan terlihat cantik dan menarik saat pulang bekerja, dengan rambuh rapih dan bibir berwarna cerah. Namun ketika ia mandi, kecantikannya menghilang, diwakili dengan rambut berantakan dan jerawat di wajahnya. Bagian ini menunjukkan bahwa perempuan dianggap lebih cantik saat awalnya terlihat rapih dan ketidakteraturan terlihat setelah mandi. Disisi lain, seorang pria terlihat jelek saat pulang bekerja, dengan tatanan rambut yang berantakan, kumis, dan jenggot yang berantakan serta wajah yang kotor. Namun setelah mandi Ia berubah menjadi tampan dengan tatanan rambut yang rapih, baju yang rapih, dan wjah yang bersih. Meme ini menggambarkan persepsi bahwa penampilan pria berubah menjadi lebih menarik setelah merawat diri. Meme tersebut digambarkan melalui sudut pandang pria dimana wanita digambarkan sesuai dengan standar kepuasan pria dimana wanita digambarkan dengan standar kecantikan menurut pandangan pria.


Full Text:

PDF

References


Listyorini, A. (2017). Wacana Humor Dalam Meme Di Media Online Sebagai Potret Kehidupan Sebagian Besar Masyarakat Di Indonesia). Yogyakarta: FBS Universitas Negri Yogyakarta.

Handayani, R. (2017, Mei 1). Male Gaze dalam Fotografi Model. Kendari: Universitas Haluoleo Kendari.

Shifman, Limor. 2013. “Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker”. Journal of ComputerMediated Communication, Volume 18, Issue 3, Version of Record Online 26 Maret 2013.

Nugraha, Aditya, dkk. 2015. “Fenomena Meme di Media Sosial: Studi Etnografi Virtual Posting Meme pada Pengguna Media Sosial Instagram”. Jurnal Sosioteknologi, Volume 14, Nomor 3, Desember 2015, halaman 237-245.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.