Representasi Budaya Digital Pada Poster Iklan Serial Musikal Payung Fantasi

Abstract

Poster iklan pertunjukan serial musikal Payung Fantasi Episode 1 yang berjudul "Buaya Kroncong dari Kwitang" merupakan serial musikal karya Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho dan BOOW Live yang mengangkat tentang kisah pahlawan nasional Ismail Marzuki dalam melawan penjajah melalui bermusik yang dapat disaksikan di kanal YouTube IndonesiaKaya yang terdapat berbagai unsur kearifan lokal yang merepresentasikan Nusantara dengan menghadirkan latar klasik 1920 hingga 1950-an, didominasi oleh kebudayaan betawi sebagaimana latar belakang Ismail Marzuki
yang lahir dan tumbuh di Jakarta. Dalam proses menganilis menggunakan pendekatan kualitatif dengan Metode Framing, yaitu metode pembingkaian yang fokus dalam menganalisis pokok masalah tentang serial musikal tersebut dengan menyajikan realita yang terjadi di lapangan. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan memberikan persepsi gambaran dari kegigihan seorang Ismail Marzuki yang berjuang tanpa senjata melainkan dengan bermusik. Daya imajinasi dan kharismanya sebagai seorang Buaya Keroncong menjadikan serial musikal ini sebuah pertunjukan yang unik dan meninggalkan kesan nostalgia yang hangat. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan diperoleh hasil, dapat mendepskripsikan dengan jelas tanda-tanda yang ada
dalam obyek-obyek representasi budaya digital pada poster iklan Payung Fantasi sebagai upaya edukatif untuk masyarakat lebih mengenal sejarah dan kebudayaan Indonesia.