Hiperrealitas Kebebasan Berekspresi Dalam Iklan Sasa Versi “Welcome Back Micin Swag Generation”
Abstract
Sasa merupakan salah satu produsen micin terbesar di Indonesia. Sebagai upaya
mengembalikan brand image dari micin yang buruk di masyarakat, Sasa menciptakan iklan dengan judul “Welcome Back Micin Swag Generation”. Iklan ini menggambarkan generasi yang terkait dengan gaya hidup yang keren dan penuh gaya. Melalui iklan tersebut, Sasa berusaha mengubah pandangan buruk masyarakat terhadap konsumsi micin serta generasi micin yang dianggap negatif. Berdasarkan pernyataan tersebut, Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap iklan tersebut yang berjudul “Analisis Hiperrealitas Dalam Iklan "Sasa Welcome back Micin Swag Generation"”. Penelitian ini akan menggunakan deskriptif Kualitatif, dengan metode hiperrealitas Baudrillard yaitu mengenai simulasi yang berarti citra, simbol, gambar buatan, atau apapun yang tidak sesuai kenyataannya yang ditampilkan dalam iklan "Sasa Welcome back Micin Swag Generation". Hasil penelitian menunjukkan bahwa sementara iklan ini dapat menciptakan narasi yang menarik, penting untuk tetap kritis terhadap representasi yang berlebihan dan memahami realitas yang sebenarnya di baliknya.
Full Text:
PDFReferences
Alfian, T & Sulistyawati, D. R. (Tanpa Tahun). Hiperealitas dalam Iklan Rokok Dji Sam Soe
dan Gudang Garam. Jurnal Suluh. ISSN 2615-3289.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2021). Prosiding Seminar dan Lokakarya
Kemahiran Berbahasa Indonesia.
Casidi, M. C. (2018). Pengembangan kios informasi berbasis multimedia pada Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Clara, Z & Nugrahani, N. U. (2020)Pengaruh Kreativitas Iklan Sasa "Welcome Back Micin
Swag Generation" Terhadap Persepsi Masyarakat. E-Proceeding of Management, 7(2),
-4681.
Fitria, H. (2015). Hiperrealitas dalam Social Media. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi,
(2)..
Haryono, C.G. (2019). Kepalsuan Hidup dalam Hiperrealitas Iklan. Profetik Jurnal
Komunikasi, 12(2). ISSN:2549-0168.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2011). Peraturan Mendiknas tentang
Satuan Pengawasan Internal (Permendiknas Nomor 47 tahun 2011).
Kusumdani, A. dkk. (2020). Analisis Makna Mitos Generasi Micin Dalam Iklan Sasa.
JURNAL LONTAR, 8(2).
Lukitaningsih, A. (2013). Iklan yang efektif sebagai strategi Komunikasi Pemasaran. Jurnal
Ekonomi dan Kewirausahaan, 13(2), 116 - 129.
Rachmawati, D. (2022). Pandangan Generasi Z Mengenai Personal Branding Online Fresh
Graduates Dalam Mencari Pekerjaan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 21(1), 137-149.
Rakhmat, J. (2004). Psikologi komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rosyidah, F.N., Nurwat, N. Gender dan Stereotip: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial
Instagram. Social Work Journal, 9(1), 10-19.
Utami, S. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya.
Journal of Strategic Communication, 8(2), 36-44.
Widyaningrum, A.Y & Nugraheni, Y . (2021). Hiperrealitas Makna Kesenangan dalam Iklan
Bertema Gaya Hidup di Media Sosial. Jurnal Kawistara, 11(2). ISSN 2088-5415.
Yelly, P. (2019). Analisis Makhluk Superior (Naga) Dalam Legenda Danau Kembar (Kajian
Semiotika Roland Barthes; Dua Pertandaan Jadi Mitos). Jurnal Serunai Bahasa Indonesia,
(2), 21-125.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.