PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA SEKOLAH TINGGI BISNIS BUSANA DI TRANSISI RUANG URBAN-KELAPA GADING JAKARTA UTARA
Abstract
Abstrak : Perkembangan kota tidak lepas dari perjalanan sejarah di kota tersebut. Perkembangan kota pasti berhubungan dengan peradaban manusia. Perkembangan zaman membuat identitas kota menghilang. Kelapa Gading memiliki sejarah di bidang pertunjukan fashion yang telah ditinggalkan. Tujuan yang diinginkan dalam perancangan bangunan sekolah bisnis busana, yaitu munculnya kembali identitas kota yang tidak banyak diketahui orang-orang sekitar, selain itu bangunan dapat menjadi icon kota untuk membuka wawasan ekonomi kreatifitas bagi masyarakat khususnya pelajar. Bangunan sekolah bisnis busana dibuat dengan menggunakan metode pendekatan arsitektuk kontemporer, karna arsitektur kontemporer bersifat dinamis dan tidak terkait pada suatu era tertentu. Gaya kontemporer akan mengikuti zaman atau perkembangan modern. Pengambilan data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil yang didapat, yaitu terdapat bangunan yang dulunya digunakan untuk acara fashion dan telah di tinggalkan atau tidak digunakan kembali di kawasan Kelapa Gading yang menyatakan identitas kota, maka pembangunan sekolah bisnis busana dapat membangunkan kembali acara fashion yang telah lama ditinggalkan.
Kata Kunci : Kelapa Gading, Sekolah, Kontemporer, Kualitatif Deskriptf
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Dr. Hj. Suprihatiningsih, MPd. (2016). Keterampilan Tata Busana di Madrasah Aliah Jilit 1: dengan Pendekatan Kurikulum 2013. Yogyakarta: CV Budi Utama. Hlm: 55
Haryati, S.pd. MSI. (2019). Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara: Studi Tentang Sistem Among dalam Proses Pendidikan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Hlm: 97.
Hilberseimer, L. (1964). Contemporary architecture: its roots and trends. Chicago: P. Theobald.
Timothy, judge & Robbins, Stephen P. (2013). Organizational Behavion Edition 15. New Jersey: Pearson Education.
Jurnal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kursus dan Pelatihan Tata Busana Level II dan III Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012. Hlm: 21-24.
Rahmawati, Evi (2009). Pusat Mode Busana di Surakarta Sebagai Wadah Kegiatan Promosi, Informasi, dan Pendidikan Mode. Surakarta. Hlm: 3-4.
DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3888
Refbacks
- There are currently no refbacks.