EDUKASI TENTANG PENYIMPANGAN SEKSUAL EKSIBISIONISME KEPADA SISWA/I SMK NUSANTARA 1 TANGERANG SELATAN

Nadia Utami Larasati

Abstract


Eksibisionisme merupakan salah satu gangguan psikoseksual yang termasuk ke dalam kategori parafilia. Pelakunya akan memperoleh kepuasan seksual dengan mempertontonkan alat kelaminnya pada orang lain yang tidak menghendakinya. Dalam kajian kriminologi, perilaku ini termasuk ke dalam penyimpangan seksual dan sering kali menimbulkan ketakutan di masyarakat,  bahkan tidak sedikit yang mengalami trauma. Untuk itu, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang perilaku eksibisionisme tersebut, khususnya bagaimana harus bereaksi ketika berhadapan dengan pelaku. Siswa dan siswi SMK dijadikan sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini karena remaja khususnya perempuan seringkali menjadi target para pelaku eksibisionisme. Penyampaian materi kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui talk show dan diskusi interaktif dengan peserta. Dari kegiatan ini, para siswa dan siswi SMK Nusantara 1 Tangerang Selatan mendapatkan pengetahuan mengenai penyimpangan seksual eksibisionisme serta edukasi mengenai respon yang tepat ketika berhadapan dengan pelaku. Melalui kegiatan ini diharapkan, masyarakat dapat lebih waspada dan memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar sehingga terhindar dari perilaku penyimpangan seksual eksibisionisme. Selain itu, bekal pengetahuan tentang eksibisionisme diharapkan juga mampu mengatasi rasa takut terhadap adanya penyimpangan tersebut di masyarakat.


References


Action Health Inc. (AHI). (2003). Comprehensive Sexuality Education” Trainer’s resources. Manual, Lagos Nigeria.

Clark, Stephanie, et.al. (2016). More Than a Nuisance: The Prevalence and Consequences of Frotteurism and Exhibitionism. Sexual Abuse: A Journal of Research and Treatment, 28(1), p. 3 –19. DOI: 10.1177/1079063214525643

Ellis, Albert., Abarbanel, Albert. (1961). The Encyclopedia of Sexual Behavior 1st Ed. New York : Hawthorn Books.

Encyclopedia of Mental Disorders. (2013). Exhibitionism: Children, Causes, DSM, Effects, Therapy, Drug, Person, People.

Nadal, Kevin. (2017). SAGE Encyclopedia of Psychology and Gender. Sage Publications, Inc.

Odoemelam, A. (2014). “Incidence and Management of Male and Female Sexually Maladjusted Youngsters: Gender and Counselling Implications”. The Counsellor. Journal of the Counselling Association of Nigeria, 14(92), 160-171.

Swindell, S.J. (2011). Correlates of Exhibition like Experiences in Childhood and Adolescence: A Model for Develoment of Exhibitionism in Heterosexual Males. Sexual Addiction & Compulsivity, 18 (3), 135-156.

Zhacky, Mochamad. (2019, February). Komnas Perempuan soal Teror Kelompok Pria Mesum di Karawang: Kriminal!. Detiknews.com. Oktober 20, 2019. https://news.detik.com/berita/d-4438949/komnas-perempuan-soal-teror-kelompok-pria-mesum-di-karawang-kriminal




DOI: https://doi.org/10.30998/simponi.v1i1.533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Institute for Research and Community Services
(LPPM) Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.


 Creative Commons License
Simposium Nasional dan Call for Paper Unindra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



View My Stats