Pengaruh Asam Sitrat Pada Imobilisasi Nanopartikel TiO2 Sebagai Anti UV Pada Kain Katun Berperwarna Indigofera Tinctoria

Abstract

Penggunaan pewarna alami saat ini banyak diminati dalam bidang tekstil salah satunya yaitu pewarna alami indigo. Pewarna alam indigo banyak digunakan karena aman dan warnanya unik. Akan tetapi ketahanan warnanya tidak stabil apabila terpapar sinar matahari karena didalam sinar matahari terdapat sinar UV yang akan merusak kromofor dalam struktur pewarna indigofera tinctoria. Maka dari itu perlu dilakukan penambahan bahan aditif yang dapat melindungi kain dari sinar UV. Nanopartikel TiO₂ sering digunakan sebagai agen anti UV. Nanopartikel TiO₂ dibuat dengan metode sonokimia.  Meskipun nanopartikel TiO₂ bisa menjadi alternatif baik untuk mengatasi ketahanan luntur warna pada kain, namun dalam aplikasinya masih terdapat kendala yaitu lemahnya daya lekat nanopartikel TiO₂ pada kain. Untuk meningkatkan daya lekat nanopartikel TiO₂ pada kain, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan agen pengikat silang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi asam sitrat terhadap durabilitas TiO₂ pada kain katun. Karakterisasi nanopartikel TiO₂ dilakukan dengan analisis X-Ray Diffraction (XRD). Evaluasi aplikasi nanopartikel TiO2 sebagai agen anti UV dilakukan dengan Spectrophotometer untuk mendapatkan nilai ketuaan warna (K/S). Analisis XRD menujukkan ukuran nanopartikel TiO₂ sebesar 39,36 nm. Hasil analisis spechtrometer menunjukkan bahwa perlindungan UV meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi. Sampel yang ditreatment menunjukkan perlindungan UV yang lebih baik.