Analisis Pemanfaatan dan Pengembangan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Solusi Pelayanan Kesehatan di Perumahan Angkasa Puri Jatiasih, Bekasi

Abstract

Tanaman obat keluarga pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga untuk memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional. TOGA mampu menjaga, meningkatkan, dan menanggulangi kesehatan terutama di masa pandemi sehingga sistem imun meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prospek pemanfaatan dan pengembangan TOGA di perumahan Angkasa Puri, Jatiasih, Bekasi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 20 orang yang terdiri dari 7 orang tim penggerak PKK, 1 ketua RW, dan 17 informan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 27 jenis tumbuhan obat dari 23  familia yang digunakan masyarakat  sesuai dengan manfaatnya. Hasil perhitungan intensitas penggunaan (intensity of use) menunjukkan bahwa jenis pemanfaatan mulai dari tertinggi hingga terendah adalah kunyit, jahe, serai, jambu biji, sirih hijau, sirih merah, beluntas, sirsak, dan lidah buaya.