Efektivitas Air Kelapa Tua (Cocos Nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggur Hijau (Vitis Vinifera L.) Varietas Jestro Ag-86

Afifah Mergiana, Efri Gresinta, Yulistiana Yulistiana

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas air kelapa tua terhadap pertumbuhan buah anggur hijau (Vitis vinifera L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri dari variabel bebas yaitu air kelapa tua dan variabel terikat adalah pertumbuhan buah anggur hijau (Vitis vinifera L.). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah anggur hijau (Vitis vinifera L.). Pengambilan sampel menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Metode percobaan ini menggunakan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga didapatkan 16 unit percobaan untuk sampel anggur hijau (Vitis vinifera L.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi air kelapa tua efektif terhadap pertumbuhan buah anggur hijau (Vitis vinifera L.). Pemberian dengan dosis 200 ml / tanaman memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap jumlah daun dan lebar  daun.

Full Text:

PDF

References


Bey, Y., W. Syafii dan Sutrisna. (2006). Pengaruh Giberelin (GA3) dan Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis BL.) Secara In Vitro. Jurnal Biogenesis. 2(2): 41-46.

Karimah, A., Purwanti, S. & Rogomulyo, R. (2013) Kajian Perendaman Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) dalam Urin Sapi dan Air Kelapa untuk Mempercepat Pertunasan. Vegetalika. 2(2):1-6.

Kristina, N. N dan SF Syahid. (2012). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Littri 18(3), 125-134.

Maryati, Y dan Zamroni. (2005). Penggandaan Tunas Krisan Melalui Kultur Jaringan. Jurnal Ilmu Pertanian 12(1): 51-58.

Mayura, E. (2014) Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Bibit Kayumanis Seilon (Cinnamomum zwylanicum Blume). Jurnal Ilmiah Tambua. 13(2): 153-158

Mukarlina, Listiani, A. & Mulyani, S. (2010) The Effect of Coconut Water and Naphthalene Acetic Acid (NAA) Application on the In Vitro Growth of Paraphalaeonopsis serpentilingua from West Kalimantan. Nusantara Bioscence. 2(2): 62-66.

Gore, N. S. & Sreenivasa, M. N. (2011) Influence of Liquid Organic Manureson Growth, Nutrient Content and Yield of Tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) in the Sterilized Soil. Karnataka Journal of Agricultural Science. 24(2): 153-156

Pacheco, G., Garcia, R., Lugato, D., Vianna, M. & Mansur, E.(2012) Plant Regeneration, Callus Cultures of Passiflora alata Curtis. Scientia Horticulturae. 144:42-47.

Rahrdja, P. C. dan Wiryanta. (2003). Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta

Seswita, D. (2010) Penggunaan Air Kelapa sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Multiplikasi Tunas Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Littri. 16(4):135-140.

Surahman, D. K. Dan D. A. Darmajana. (2004). Kajian Analisa Kandungan Vitamin dan Mineral Pada Buah-Buahan Tropis dan Sayur-Sayuran di Toyama Prefecture Jepang, Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses, Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna, LIPI, Subang, pp. 1-8.

Thampan, P. K. & Rethinam, P. (2004) Coconut Products for Health and Medicine. Indian Coconut J. 35:6-15.

Uphade,B. K., Shelke, S. S. & Thorat, D. G. (2008) Studies on Some Physico-Chemical Characteristics of Coconut Water Near Sugar adn Chemical Factory, Kopergaon (M.S.). Int. J. Chem. Sci. 6(4):2052-2054

Wiryanta, B.T.W. (2007). Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan Pekarangan. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Wulandari, R. C., Linda, R. & Mukarlina (2013) Pertumbuhan Stek Melati Putih (Jasminum sambac (L) W. Ait.) dengan Pemberian Air Kelapa dan IBA (Indole Butyric Acid). Jurnal Protobiont. 2(2):39-43.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Prosiding Seminar Nasional Sains 2020 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License