Pemodelan Penyakit Diare Balita Di Jawa Timur Menggunakan Regresi Robust

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus diare terbanyak ketujuh di dunia pada tahun 2015. Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada balita serta menyebabkan kejadian luar biasa di berbagai provinsi. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang menyumbang angka kasus diare terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus diare balita di Jawa Timur menggunakan analisis regresi. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Metode yang digunakan untuk mengestimasi koefisien regresi adalah metode kuadrat terkecil. Pada data jumlah kasus diare pada balita  di Jawa Timur tahun 2019 ditemukan adanya pencilan yang menyebabkan uji normalitas tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, dibutuhkan metode yang dapat menangani pencilan yaitu regresi robust dengan estimasi Least Median of Square (LMS) dengan jumlah kasus diare balita di Jawa Timur tahun 2019 sebagai variabel dependen dan status gizi kurang, jumlah penduduk miskin, posyandu, jumlah balita yang mendapatkan vitamin A sebagai variabel independen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model yang didapatkan  adalah (3708,19; 1,75; 0,03; – 34,75; – 20,50) dengan R-square = 100%. Jumlah balita dengan status gizi kurang, kemiskinan, presentase posyandu berpengaruh terhadap jumlah kasus diare balita di Jawa Timur sedangkan jumlah balita yang mendapatkan vitamin A tidak berpengaruh.