Perancangan Kampanye Etika Berkomunikasi di Media Sosial dalam Menyongsong Tahun Politik 2024

Mochammad Sigit Satrio, Mauzi Kurnia Bagus Sunandar

Sari


Di era digital seperti sekarang ini, berkomunikasi bisa dilakukan dimana saja kapan pun dengan bebas, terlebih berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube. Media sosial sangat potensial sebagai sarana komunikasi politik di Indonesia. Akan tetapi, timbul keprihatinan akan pelanggaran etika berkomunikasi di media sosial. Bahasa yang semestinya menjadi alat komunikasi yang baik dan sopan, justru dimanfaatkan oleh beberapa kepentingan untuk mengejek, menyerang, merendahkan orang lain dan juga perilaku-perilaku merugikan lainnya. Perancangan kampanye ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya etika dalam berkomentar di media sosial di Indonesia khususnya memasuki tahun politik 2024. Harapannya adalah untuk mengurangi penurunan tingkat kesopanan dalam berkomentar di media sosial, sehingga pengguna media sosial bisa saling menghargai pendapat orang lain dan mencegah polarisasi yang disebabkan oleh perbedaan spektrum politik seperti pada pemilu 2019 silam. Solusi desain dibutuhkan sebagai informasi yang menjembatani pemahaman para audiens. Strategi perancangan pada kampanye “Boleh Beda Asal Beretika” menggunakan empat jenis media dalam penyebarannya, yaitu  Above the line, Below the line, Merchandise dan Ambient Media.

 

Kata Kunci: Kampanye; Etika; Komunikasi; Media sosial; Desain

Referensi


Anwari, E., & Koerniawan, F. (2016). Perancangan Kampanye Etika Komunikasi pada Media Sosial. Jurnal Telematika, 10(2), 6. Retrieved from https://journal.ithb.ac.id/telematika/article/view/134

Badan Pusat Statistik. (2020, Februari 25). Hasil Sensus Penduduk 2020. https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/s tatistik-indonesia-2022.html

Budiono. (2015). Fenomena Komunikasi Politik dalam Media Sosial. Jurnal IPTEK-KOM, 17(2), 143-160. DOI: http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.17.2.2015.143-160

Jaiz, M. (2014). Dasar-dasar Periklanan. Graha Ilmu

Kementrian Keuangan RI. (2021). Etika Bermedia Sosial. Jakarta. Kemenkeu. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekalongan/baca-artikel/14086/Etika-

Pujiyanto. (2013). Iklan Layanan Masyarakat. Penerbit ANDI.

Rianto, P. (2019). Literasi Digital dan Etika Media Sosial di Era Post-Truth. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8. 2 (9): 24-35. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.2.24-35

Sudikin, B. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Prespektif Mikro. Insancendikia.




DOI: https://doi.org/10.30998/sinastra.v1i0.6170

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


                                                                                              

Penerbit: Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12530, Indonesia

Telepon: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional di Indonesia

Jam Kerja: Pukul 09.00--16.00 WIB

Creative Commons License

SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.