Permainan “cublak cublak suweng” sebagai sarana Pengembangan Pendidikan Karakter Generasi Muda sebagai Upaya persiapan menuju Indonesia emas 2045

Nuryuana Dwi Wulandari, Rendi Marta Agung

Sari


Permainan cublak-cublak suweng merupakan permainan tradisional yang sudah ada sejak penyebaran agama Islam di Pulau Jawa oleh Walisanga khususnya sunan Giri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Permainan cublak-cublak suweng, permainan yang dapat dimainkan secara berkelompok dengan minimal 3 pemain dengan ketentuan 1 penjaga dan 2 pemain; Permainan cublak-cublak suweng mempunyai lagu khusus yang dinyanyikan ketika permainan itu berlangsung , berikut bait lagu tersebut(cublak-cublak suweng, suwenge teng gelenter, mambu ketundhung gudel, Pak empong lela lere, sopo wani ndelikake, sir-sir pong dele kepong). Permainan Tradisional cublak-cublak suweng mempunyai makna bahwa manusia dalam menjalani hidup jangan hanya tergiur nikmat dunia saja melainkan harus ingat kehidupan setelah meninggal juga sehingga manusia tidak akan kehilangan arah; Selain itu nilai-nilai yang terkandung dalam permainan cublak-cublak suweng diantaranya kejujuran, tanggung jawab dan kerjasama. 

Kata Kunci: permainan tradisional; cublak-cublak suweng; nilai karakter .

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Achroni, Keen. 2012. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Cet. 1. Jogjakarta: Javalitera

Ariesta, F. W. (2019). Nilai Moral Dalam Lirik Dolanan Cublak-Cublak Suweng. Jurnal Ilmu Budaya, 7(2), 188-192. di akses pada : https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jib/article/view/7104

Asosasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2024, APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia tembus 221 Juta Orang, diakses pada: https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.https://scholar.archive.org/work/a3mjph7zgrchfhdz5bah2o66de/access/wayback/https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/download/38075/pdf_1

Darmawan, D., & Makbul, M. (2022). Peran Walisongo Dalam Mengislamkan Tanah Jawa: Perkembangan Islam Di Tanah Jawa. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 6(02). diakses pada https://journal.unsika.ac.id/pendidikan/article/view/8878/3856

Dewi, S., Listyowati, D., & Napitupulu, B. E. (2018). Bonus Demografi Di Indonesia: Suatu Anugerah Atau Petaka. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research), 2(3), 17-23. di akses pada http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/44

Efendi, Muhajirin. 2020. pemerintah berkomitmen wujudkan bonus demografi yang berkualitas diakses pada : https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-berkomitmen-wujudkan-bonus-demografi-yang-berkualitas.

Fadli, F. (2019). Media kreatif walisongo dalam menyemai sikap toleransi antar umat beragama di Jawa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 287-302. di akses pada https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/view/5062

Harefa, A. (2022). Pengaruh globalisasi terhadap perilaku sosial siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 271-277. di akses pada https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/37

Haris, I. (2016). Kearifan lokal permainan tradisional cublak-cublak suweng sebagai media untuk mengembangkan kemampuan sosial dan moral anak usia dini. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, 1(1).diakses pada https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jpaud/article/view/1204

Iswantiningtyas, V., & Wulansari, W. (2018). Pentingnya penilaian pendidikan karakter anak usia dini. Proceedings of the ICECRS, 1(3), v1i3-1396.di akses pada https://icecrs.umsida.ac.id/index.php/icecrs/article/view/1360

Karim, N. (2010). Pendidikan karakter. Shautut Tarbiyah, 16(1), 69-89. diakses pada https://ejournal.iainkendari.ac.id/shautut-tarbiyah/article/download/120/121

Lintangkawuryan, Y. (2018). Pengenalan Permainan Tradisional Cublak-Cublak Suweng Sebagai Warisan Budaya Bangsa. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 23(3), 202-210. diakses pada https://jurnalpariwisata.iptrisakti.ac.id/index.php/JIP/article/view/1217

Makluf K Uswatun, 2024,”fomo boneka Labubu! Harga Harga Jutaan Hingga terjadi Kerusuhan saat Antre” Jatim : LiputanJatim.com diakses pada https://www.liputanjatim.com/fomo-boneka-labubu-harga-jutaan-hingga-terjadi-kerusuhan-saat-antre/

Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter?. Jurnal pendidikan karakter, 1(1). diakses pada https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1316


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Universitas Indraprasta PGRI

Address:

Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760, Indonesia

Contact Email : webinarsejarah.unindra@gmail.com
Contact Phone : +62 878-8493-3275
Company : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Indraprasta PGRI